search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengiriman PMI Diusulkan Wajib Bersama Keluarga
Sabtu, 11 Februari 2023, 09:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengiriman PMI Diusulkan Wajib Bersama Keluarga.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Pemerintah Provinsi NTB akan menerapkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia, pemberangkatannya harus bersama keluarga. 

Hal ini diusulkan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, saat memberikan sambutan Peresmian BLK Komunitas dan Buka Festival Kemandirian oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif Nahdlatul Ulama Darek di Desa Darek, Loteng, Jumat (10/2).

Di hadapan Wapres, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, akan membuat aturan baru sekaligus memohon ijin agar usulan ini dapat diterima.

Interaksi dengan beberapa pengusaha besar khususnya di Malaysia mengatakan bahwa tenaga kerja di sana didominasi oleh pekerja dari NTB. 

”Saya tidak akan mengirimkan tenaga kerja dari NTB tanpa didampingi keluarga anak-istri. Kami akan melarangnya,” tegas Zul.

Menurut Zul, biaya hidup keluarga PMI yang tidak bersama keluarga relatif mahal. Karena harus mengeluarkan biaya ekstra semisal biaya komunikasi. Belum lagi biaya hidup masing-masing di dua tempat berbeda. 

”Tapi kalau kirim anak NTB ikut bapaknya, ibunya juga mendampingi, saya tidak terkejut 30 atau 40 tahun yang akan datang Wali Kota, Gubernur, Menteri hingga Perdana Menteri Malaysia atau negara manapun bisa jadi karena anak PMI,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB, total 537.497 ribu warga Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri sejak 2007 hingga 30 Juni 2022.

Angka tersebut merupakan 16,62 persen dari jumlah angkatan kerja NTB sebanyak 2.739.900 orang. Dari data tersebut, PMI asal NTB didominasi laki-laki sebanyak 426.676 orang dan perempuan 110.821 orang. 

Dari data nasional, Provinsi NTB menempati urutan ke empat PMI terbanyak setelah provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Kabupaten Lombok Timur merupakan Kabupaten dengan jumlah PMI terbanyak di NTB yakni 235.821 orang, diikuti Lombok Tengah sebangak 147.611 orang, Lombok Barat 66.977 orang, KLU 10.158 orang, Matatam 12.621 orang, Sumbawa 34.474 orang, KSB 5.384 orang orang, Kabupaten Bima 17.101 orang, Kota Bima 1.045 orang dan Dompu 6.305 orang.

Dan Lombok Timur menjadi Kabupaten dengan supplai PMK terbesar kedua di Indonesia setelah Indramayu. 

Negeri Jiran Malaysia menjadi tujuan favorit PMI NTB untuk mengadu nasib. Sekitar 415.853 PMI NTB bekerja di Malaysia, diikuti Saudi Arabua 46.826 PMI, Hongkonh 16.394 PMI, Taiwan 12.000 PMI, Brunei Darussalam 10.982 PMI, UEA 10.388 PMI dan lain-lain.

Dari data tersebut total 441.307 PMI asal NTB bekerja di sektor formal. Sektor formal artinya lokasi atau tipe pekerjaan PMI NTB berada di bawah perusahaan berbadan hukum.

Sementara sekitar 96.190 PMI bekerja di sektor informal. Pekerja ladang menjadi primadona PMI NTB dengan total 311.104 PMI. Kemudian house maid sebesar 58.478 PMI, pekerja konstruksi 13.576 PMI dan lain-lain.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami