Remaja Tewas Tergulung Ombak Saat Mandi di Pantai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Aminunsyah (18 tahun) remaja asal Desa Parado Wane Kecamatan Parado Kabupaten Bima yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak besar saat mandi bersama temannya di Pantai Desa Lere wilayah setempat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (7/3).
Aminunsyah yang hilang sejak hari Minggu (5/3) ini pertama kali ditemukan mengambang oleh nelayan yang sedang mencari ikan.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, tim SAR dan gabun8 melakukan pencarian selama tiga hari sejak remaja tersebut dilaporkan hilang.
"Ditemukan sore, sekitar 12 NM arah barat daya dari lokasi kejadian," kata Wahyu, Rabu (8/3).
Menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi penemuan menggunakan perahu karet bermesin untuk melakukan evakuasi.
"Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka," pungkasnya.
Sementara itu seorang bocah usia 2,5 tahun asal Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, tewas terseret banjir, Selasa (7/3) siang.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Drs. Isyra mengatakan, anak berinisial M tersebut terseret sungai cabang empat Desa Bugis.
“Saat itu korban bersama keduanya temannya sedang bermain di aliran sungai di jembatan cabang Desa Bugis,” ungkapnya.
Diungkapkan, awalnya, air sungai tempat korban bermain tidak terlalu deras. Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba aliran sungai semakin deras.
Melihat air semakin deras, kedua temannya lari naik ke atas permukaan (jalan), sedangkan M tidak sempat menyelamatkan diri.
Melihat kedua teman anaknya pulang, orang tua korban bertanya keberadaan sang buah hati. Setelah mendengarkan jawaban kedua anak tersebut, selanjutnya mereka segera mencari M.
M ditemukan oleh seorang yang bekerja sebagai ojek di hilir sungai sekitar pukul 13.40 WITA.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom