search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bos Bappebti Buka-Bukaan Soal Kasus Robot Trading Wahyu Kenzo
Rabu, 5 April 2023, 14:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Bos Bappebti Buka-Bukaan Soal Kasus Robot Trading Wahyu Kenzo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan pihaknya tengah 'menggeber' literasi terkait kripto dan perdagangan berjangka komoditi (PBK) di awal tahun 2023. Sebab menurutnya, setahun belakangan ini banyak masyarakat yang dirugikan.

Bahkan di tahun 2023 ini, masih ada kasus penipuan investasi yang merugikan masyarakat. Didid menyinggung kasus investasi robot trading ATG yang melibatkan 'crazy rich' Surabaya Wahyu Kenzo.

Maka dari itu, pihaknya tengah melakukan sosialisasi yang masif ke berbagai daerah sampai ke pelosok-pelosok dan perguruan tinggi guna memperkuat literasi kripto dan PBK. Tujuannya semata-mata agar masyarakat paham betul apa yang hendak mereka investasikan.

"Intinya adalah ketika akan melakukan investasi, kami selalu ingatkan 2L. Legal dan logis. Tentu dengan berbagai cara-caranya dan upaya-upayanya kira-kira seperti apa," kata Didid kepada wartawan di Ciasem 12 Coffee, Cikini Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Ia menerangkan ada 3 kategori perdagangan yang diawasi dan ditindak oleh Bappebti. Yang pertama, perdangangan illegal yang menyerupai PBK. Ia mencontohkan dengan menyinggung lagi investasi robot trading.

Yang kedua, PBK namun illegal yakni tidak berizin. Seperti yang berasal dari luar negeri tapi tidak berizin.

Kemudian, PBK yang legal tapi dianalisis berdasarkan unusual transaction. Maka dari itu dilakukan pengawasan terhadap transaksi harian setiap pedagang.

"Kesalahan yang paling banyak adalah ternyata pelanggan itu enggak ngerti tentang PBK. Dan mereka langsung ikut main. Akhirnya katakanlah kalah, mereka mengatakan 'kami ditipu.' Kami melakukan pengawasan, jika memang prosedurnya sudah diikuti itu bukan ditipu, itu memang kalah. Tapi kami memperingatkan si pedagang dan pialang untuk memastikan pelanggan baru itu paham," jelas Didid.

Berkaitan dengan upaya ini, Bappebti juga menangani pengaduan oleh masyarakat serta melayani permintaan informasi. Layanan ini disebut Lini Bappebti.

Didid memaparkan Lini Bappebti sepanjang tahun 2023 ini sudah menerima 46 permintaan informasi. Sementara di tahun 2022 sebanyak 240 permintaan informasi. Ia menyadari bahwa belum banyak yang memanfaatkan layanan ini, maka Bappebti berupaya untuk melakukan pemutakhiran terhadap layanannya itu.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami