search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cina Tuding Pasukan India Terobos Perbatasan Hingga Picu Bentrokan
Rabu, 14 Desember 2022, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cina Tuding Pasukan India Terobos Perbatasan Hingga Picu Bentrokan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Cina menuding pasukan India menerobos perbatasan hingga memicu bentrokan yang menyebabkan sejumlah tentara terluka pada pekan lalu.

"[Pasukan Cina] dihalangi tentara India yang menerobos secara ilegal garis [perbatasan]," ujar juru bicara Komando Bagian Barat Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA), seperti dikutip AFP.

Ia kemudian berkata, "Respons tanggapan kami profesional, standar, kuat, dan menstabilkan situasi di lapangan. Saat ini, [pasukan] Cina dan India sudah tidak bentrok."

Meski demikian, seorang sumber dari India mengatakan kepada AFP bahwa tentara Cina lah yang mendekati area di dekat Garis Kendali Aktual, sebutan perbatasan de facto kedua negara. Menurut sumber itu, selama ini Cina dan India sepakat tak ada yang boleh berpatroli di sepanjang garis tersebut.

India menuding Cina ingin mengubah status quo di perbatasan tersebut dengan berpatroli di Garis Kendali Aktual. Sementara itu, Cina mendesak India untuk mengendalikan tentara mereka agar dapat menjamin perdamaian dan ketenangan di perbatasan.

Akibat bentrokan ini, sejumlah personel tentara dari kedua belah pihak mengalami luka ringan.

Mengutip sumber anonim, salah satu media India yang dikutip AFP melaporkan insiden ini melibatkan sekitar 300 tentara Cina. Menurutnya, jumlah personel Cina yang terluka lebih banyak ketimbang India.

Bentrokan ini disebut-sebut sebagai insiden terparah di perbatasan kedua negara sejak 2020, ketika 20 tentara India dan empat personel keamanan Cina tewas. Insiden ini pecah tak lama setelah India menggelar latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat, langkah yang dikritik keras oleh Negeri Tirai Bambu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami