Desa Batubulan Kangin Tegas Tolak Toko Modern
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Desa Batubulan Kangin tegas menolak kehadiran toko modern. Hal itu diungkapkan oleh Perbekel Batubulan Kangin Wayan Alit Putra Atmaja.
Toko modern yang ditolak berjejaring maupun tidak berjaringan. “Tidak boleh toko modern masuk. Karena bisa mematikan pedagang tradisional,” ujarnya, Jumat (14/1).
Kehadiran toko modern bisa mematikan warung kecil. “Kalau ada toko modern, pedagang tradisional pasti mati. Dengan kebijakan ini minimal ekonomi berputar ketika banyak pedagang pribumi yang berjualan,” ujarnya.
Harapan dari penolakan tersebut, supaya pedagang tradisional bisa terus eksis. “Tujuannya sederhana, biar warung ibu-ibu di desa terus hidup,” jelasnya.
Penolakan itu berlaku di semua banjar di Desa Batubulan Kangin. Diantaranya Banjar Puseh, Banjar Tangkeban, Banjar Kenanga, Banjar Tampad, Banjar Buda Ireng, Banjar Delod Rurung, Banjar Dajan Rurung, Banjar Mula dan Banjar Batu Aji.
“Ampure, semua (banjar, red) tidak tiang izinkan, tidak boleh,” tutup dia.
Reporter: bbn/gnr