search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Capai 4.372 Orang
Selasa, 7 Februari 2023, 12:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Capai 4.372 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korban tewas akibat gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Selasa (7/2/2023), korban tewas yang telah dikonfirmasi setidaknya mencapai 4.372.

Kepala Layanan Bencana Turki Yunus Sezer mengungkapkan korban jiwa di Turki naik menjadi 2.921 orang. Adapun, sebanyak 15.834 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, di Suriah, para pejabat setempat melaporkan 1.451 kematian dan 3.531 lainnya luka-luka. Adapun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan korban akan terus bertambah hingga di atas 20.000 jiwa.

Perlu diketahui, pusat gempa berada sekitar 26 km sebelah timur kota Nurdagi di Turki pada kedalaman sekitar 18 km di Patahan Anatolia Timur. Gempa menyebar ke arah timur laut, membawa kehancuran ke Turki tengah dan Suriah.

Selama abad ke-20, Patahan Anatolia Timur menghasilkan sedikit aktivitas seismik besar. "Jika kita hanya melihat gempa (besar) yang direkam oleh seismometer, itu akan terlihat kurang lebih kosong," kata Roger Musson, rekan peneliti kehormatan di British Geological Survey, dikutip Reuters.

Hanya tiga gempa bumi yang terdaftar di atas 6,0 Skala Richter (SR) sejak 1970 di daerah tersebut, menurut Survei Geologi AS (USGS). Namun, pada 1822, gempa berkekuatan 7,0 melanda wilayah tersebut, menewaskan sekitar 20.000 orang.

Di turki, rata-rata ada kurang dari 20 gempa bermagnitudo lebih dari 7,0 setiap tahun. Hal itu membuat peristiwa baru-baru ini tergolong kejadian luar biasa.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami