search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kim Jong Un Soal Ukraina: Rusia Akan Menang Lawan 'Pasukan Setan'
Selasa, 19 September 2023, 00:20 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kim Jong Un Soal Ukraina: Rusia Akan Menang Lawan 'Pasukan Setan'

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un meyakini Rusia bakal memenangkan invasinya di Ukraina.

Kim Jong Un mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia akan muncul sebagai pemenang dalam perjuangan menghukum 'pasukan setan'. Hal itu diutarakan Kim Jong Un saat makan malam dengan Putin di malam terakhirnya berkunjung ke Rusia pada Sabtu (16/9).

"Saya yakin bahwa rakyat Rusia dan militernya akan muncul sebagai pemenang dalam perjuangan untuk menghukum kekuatan jahat yang secara ambisius mengejar hegemoni dan ekspansi," kata Kim Jong Un sambil mengangkat gelasnya untuk bersulang dengan Putin.

Kim Jong Un memang tidak menyebutkan soal Ukraina, namun merujuk pada "operasi militer" Rusia yang selama ini digunakan Moskow untuk menggambarkan invasi ilegalnya itu.

Kim Jong Un menganggap Rusia punya reputasi di garis depan peperangan.

"Militer Rusia dan rakyatnya akan mewarisi tradisi kemenangan yang gemilang," ujar Kim Jong Un seperti dikutip CNN.

Kim Jong Un juga bercerita selama jamuan makan malam dengan Putin, keduanya berdiskusi soal lanskap politik dan militer Semenanjung Korea hingga Eropa secara mendalam.

Kim Jong Un juga berjanji bakal membangun "era baru persahabatan 100 tahun" antara Rusia-Korut.

Di akhir pernyataannya, Kim Jong Un mengangkat gelas dan mengajak Putin bersulang.

"Untuk kemenangan baru Rusia dan kesehatan Putin," ucap Kim Jong Un.

Lawatan Kim Jong Un ke Rusia ini berlangsung ketika Pyongyang dan Moskow dilaporkan tengah menjajaki kesepakatan jual beli senjata.

Rusia disebut terus membujuk Korut untuk mau menjual senjata kepada Moskow demi memenuhi kebutuhan perang di Ukraina.

Meski begitu, Kremlin mengaku belum ada perjanjian yang telah atau akan diteken Rusia-Korut soal senjata.

Ini merupakan kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke luar negeri sejak pandemi Covid-19.

Kim Jong Un tiba di Rusia pada Selasa pekan lalu setelah melalui 20 jam lebih perjalanan dari Ibu Kota Pyongyang, Korut, menggunakan kereta api lapis baja.

Kim Jong Un juga telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di situs peluncuran roket di kota terpencil Vostochny Cosmodrome, timur Rusia. Keduanya saling "tukar kado" berupa senjata dalam pertemuan itu.

Putin memberikan Kim senapan produksi Rusia "dengan kualitas terbaik". Sebagai gantinya, Putin juga menerima senapan Korea Utara dari Kim Jong Un.

Selama di Rusia, Kim Jong UN juga diajak melihat kecanggihan alutsista Rusia seperti jet-jet tempur Negeri Beruang Merah. Ia bahkan terlihat sangat girang ketika diajak melihat kokpit pesawat militer Rusia.

Rusia bahkan memberikan "kenang-kenangan" untuk Kim Jong Un yang terdiri dari lima drone peledak, sebuah drone pengintai, dan rompi antipeluru di hari terakhir kunjungannya.

Kim Jong Un dan rombongan dilaporkan berangkat dari Stasiun Arytim-Primorsky-1 di kota perbatasan Rusia. Melalui laporan TASS dan media Korut, Rusia menggelar upacara "pelepasan" kepulangan Kim Jong Un. Pemimpin Korut itu bahkan terlihat melambaikan tangan dari atas kereta yang mulai melaju meninggalkan stasiun.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami