search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah Bertambah Jadi 670 Orang
Senin, 6 Februari 2023, 18:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah Bertambah Jadi 670 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) kini mencapai 670 orang. CNN melaporkan di Suriah, sedikitnya 386 orang meninggal dunia, termasuk 239 orang di sebagian besar wilayah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus, menurut laporan televisi pemerintah.

Kelompok White Helmets yang dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah juga melaporkan sedikitnya 147 orang tewas di daerah-daerah barat laut, yang dikuasai oposisi. Televisi pemerintah sejauh ini melaporkan 648 orang luka-luka akibat gempa yang berpusat di Kahramanmaras, Turki, tersebut.

Sementara 340 orang lainnya dikabarkan terluka di wilayah barat laut Suriah, menurut catatan White Helmets. Di Turki sendiri, setidaknya 284 orang meninggal dunia dan lebih dari 2.323 orang terluka, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay.

Pada hari ini, Turki diguncang gempa M 7,7 menurut GFZ Jerman. Gempa itu berpusat di Kahramanmaras dan terasa hingga ke sejumlah negara seperti Suriah, Lebanon, Mesir, dan Siprus.

Gempa ini mengakibatkan ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran runtuh. Pihak berwenang memprediksi jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang hilang yang diduga masih terjebak reruntuhan.

Di Turki, proses evakuasi puing-puing reruntuhan dan penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) pun memprediksi korban tewas akibat gempa Turki bisa tembus 10 ribu jiwa.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami