search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mutiara Rp34 Miliar Terbesar di Indonesia Dipamerkan di Lombok
Sabtu, 27 Agustus 2022, 21:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mutiara Rp34 Miliar Terbesar di Indonesia Dipamerkan di Lombok.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Membantu mempromosikan Mutiara yang menjadi salah satu souvernir andalan, Dinas Pariwisata Kota Mataram menggelar Mataram Mutiara Fair sebagai rangkaian HUT Kota Mataram ke -29.

Yang menarik pada pameran mutiara kali ini, ditampilkan mutiara terbesar di Indonesia, seberat 8,8 kilogram yang jika dinominalkan, mutiara ini senilai Rp34 miliar.

“Itu beratnya 8,8 kilogram. Salah satu milik pengusaha di Lombok,” papar Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (SAPANA) NTB, Rudy Lombok, Sabtu (27/8).

Menurut Rudy, ada 78 spesies mutiara di Lombok, dan termasuk terbesar di dunia untuk koleksi museum mutiara.
Berbagai ukuran mutiara dan jenis ada di museum ini. 

"Di museum kita di daerah Pagutan, termasuk terbesar untuk jumlah koleksi mutiaranya.  Bahkan kalau ditotal nilainya ada setengah triliun," jelas Rudy. 

Sementara itu Asosiasi Pedagang dan Perajin Mutiara Lombok H Fauzi, mengatakan, Mutiara dengan ukuran besar ini ditampilkan saat pembukaan acara Festival Mutiara Lombok. Ini sebagai salah satu upaya memeriahkan HUT Kota Mataram dan HUT RI ke-77.

Beraneka mutiara khas Lombok dipajang di 16 stan yang disiapkan di Lapangan Sangkareang, Mataram, 26-28 Agustus.

“Ada juga acara lelang di Hotel Santika tanggal 27 Agustus dihadiri undangan khusus,” kata  H Fauzi.

Khusus lelang hanya diikuti 40 pengusaha yang sudah mendaftar. Mutiara terbaik yang ada di Lombok dihadirkan selama acara ini berlangsung. Sehingga para pencinta mutiara diharapkan tidak melewatkan kesempatan ini.

Fauzi menambahkan, semua jenis kerajinan mutiara ditampilkan. Baik yang lepasan maupun yang diikat dengan kerajinan.

“Festival Mutiara Lombok akan dirangkai dengan Mataram Creative Festival. Ada kerajinan umum kriya, fashion, dan kuliner didukung oleh Pemkot Mataram,” terang pengusaha mutiara asal Sekarbela ini.

Mutiara menjadi salah satu suvenir andalan di Kota Mataram. Pasalnya, pengrajin mutiara di Kota Mataram cukup banyak.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi mengatakan pameran mutiara digelar di Lapangan Umum Sangkareang mulai tanggal 26-28 Agustus akhir pekan ini. Pameran ini akan diikuti oleh pelaku usaha mutiara di Kota Mataram. Karena beberapa kelurahan menjadi sentra produksi mutiara.

“Mataram Mutiara Fair itu kami mengadakan pameran mutiara. Kemudian juga ada lelang Mutiara,” katanya.

Khusus lelang mutiara ini diikuti oleh sejumlah peserta, dan beberapa di antaranya dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Ini tujuannya untuk membangkitkan lagi produksi mutiara. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir berdampak pada hasil penjualan mutiara di Kota Mataram yang menurun drastis. Hal ini karena kunjungan wisatawan ke Kota Mataram sangat rendah.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan lelang dan pameran tersebut, produksi mutiara dan semangat pelaku usaha diharapkan bisa lebih meningkat. Terlebih event-event nasional maupun internasional di NTB sudah mulai terselenggara dan berpotensi mendatangkan kunjungan wisatawan lebih banyak.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami