search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Netanyahu Sesumbar Sudah Kantongi Tanggal, Mau Serbu Hamas di Rafah
Selasa, 9 April 2024, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Netanyahu Sesumbar Sudah Kantongi Tanggal, Mau Serbu Hamas di Rafah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut telah menetapkan tanggal untuk melakukan serangan darat di Rafah, Jalur Gaza.

Israel mengklaim Rafah merupakan salah satu benteng terakhir kelompok Hamas di Gaza.

Meski tak mengatakan kapan invasi itu bakal dilakukan, namun Netanyahu menegaskan kembali bahwa kemenangan atas Hamas perlu dilakukan dengan cara masuk ke Rafah.

"Itu akan terjadi, ada tanggalnya," kata Netanyahu dalam pernyataan video, dilansir AFP.

Pernyataan Netanyahu juga disampaikan kala perundingan gencatan senjata Israel dengan Hamas masih berlangsung di Kairo, Mesir.

"Hari ini saya menerima laporan rinci mengenai perundingan di Kairo. Kami bekerja sepanjang waktu untuk mencapai tujuan kami, terutama pembebasan seluruh sandera dan kemenangan penuh atas Hamas," ujar Netanyahu.

Amerika Serikat selaku salah satu pihak penengah dalam perundingan, mengatakan telah mengajukan proposal kepada Hamas terkait gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

"Sekarang terserah pada Hamas untuk menyetujuinya," demikian pernyataan Gedung Putih.

Rencana invasi Israel ke Rafah dilakukan di tengah bulan Ramadan dan hanya beberapa hari menjelang perayaan Idulfitri.

Hingga kini jumlah korban tewas akibat genosida Israel juga terus bertambah. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut korban tewas telah mencapai lebih dari 33.200 orang yang mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami