Taiwan Tembak Pesawat Tak Berawak China di Pulau Erdan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Taiwan melepas tembakan ke pesawat tak berawak atau drone China yang terbang di sekitar Pulau Erdan di lepas pantai pada Selasa (30/8). Juru bicara komando pertahanan Kinmen, Chang Jung Shun, mengatakan peluru langsung ditembakkan ke pesawat tak berawak yang mendekati Pulau Erdan sebelum pukul 18.00 waktu setempat.
Usai peringatan tembakan itu, lanjut Chang, pesawat tak berawak tersebut kembali ke China. Sejauh ini belum ada tanggapan dari China terkait tembakan militer Taiwan terhadap drone Beijing.
Sebelumnya, Taipei sudah memperingatkan akan menembak drone China jika mereka berulah menerobos wilayahnya. Keputusan itu muncul usai banyak rekaman pemantau yang menunjukkan UAV China mondar-mandir di dekat wilayah Taiwan.
Mereka menilai tindakan tersebut membahayakan fasilitas strategis pulau itu. Drone China bahkan mengambil rekaman close up tentara Taiwan dan terekam melempar batu ke arah Taiwan.
Insiden terbaru terjadi pada pekan lalu. Ketika itu, sebuah drone menangkap rekaman militer Taiwan yang ditempatkan di pos pengawasan di Distrik Leyu, Kabupaten Kinmen.
Komando Pertahanan Kinmen kemudian menyatakan pasukan menembakkan suar peringatan ke drone China. Ia juga mengatakan personel mempertahankan pengawasan dan kewaspadaan tinggi merespons pesawat tak berawak itu.
Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen juga buka suara soal aktivitas drone China.
"Saya ingin memberitahu semua orang semakin banyak musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai pada Selasa (30/8).
Ia kemudian berujar, "Kami tak akan memulai permusuhan, dan kami akan menahan diri, tetapi itu tak berarti kami tak akan melawan."
Kementerian Luar Negeri China sementara itu, menolak keluhan Taiwan soal drone. Mereka menyatakan Taipei tak perlu bikin keributan. Pesawat militer dan drone China kerap menerobos wilayah Taiwan. Tindakan ini disebut sebagai upaya mereka mempertahankan pulau itu.
Pemerintah Beijing menganggap Taiwan bagian dari China, namun pulau itu gigih ingin memerdekakan diri.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net