search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tarif Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Naik 15,6%
Kamis, 27 Desember 2007, 15:48 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Terhitung mulai 1 Januari 2008, tarif penyebrangan di pelabuhan Gilimanuk-Ketapang naik antara 6,25% sampai 15,26% tergantung jenis kendaraan dan juga termasuk penumpang. Kalau dirata-ratakan kenaikannya mencapai 9,9%.



Manager Operasional PT ASDP Gilimanuk, Bambang Budiaji saat dihubungi mengatakan, ketentuan tarif baru ini resmi berlaku mulai 1 Januari 2008 pukul 00.00 wita.



Untuk tidak mengagetkan para pengguna jasa penyebrangan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi.

“Sosialisasi sudah kami lakukan sejak dua minggu lalu, melalui pemasangan spanduk-spanduk di pelabuhan. Dan juga sejak seminggu lalu, kami gencarkan surat edaran ke kalangan pengguna jasa penyebrangan,” jelas Bambang, Kamis (27/12).


Adapun kenaikan tarif untuk penumpang dewasa, yakni dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 (naik 10%). Sementara untuk anak-anak dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000 (naik 14,28%).

Sementara tarif baru untuk jenis kendaraan sangat bervariasi. Misalnya, sepeda dayung (golongan I) dari Rp 8.000 naik menjadi Rp 8.500 (naik 6,25%). Sepeda motor di bawah 500 cc (golongan II) dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.000 (12%), sedangkan sepeda motor di atas 500 cc (golongan III) dari Rp 28.500 menjadi Rp 30.000 (5,26%).



Kenaikan tertinggi terjadi untuk kendaraan jenis pick up (golongan IV B), dari Rp 73.500 menjadi Rp 85.000 atau naik 15,6%, disusul jenis sedan/kijang naik 12,5%, yakni dari 80.000 menjadi Rp 90.000, dan truk besar dari Rp 177.500 menjadi Rp
200.000 (12,6%).

Sementara alat berat roda karet dari Rp 329.000 menjadi Rp 360.000 (9,4%), dan alat berat roda besi dari Rp 463.000 menjadi Rp 505.000. (sss)

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami