Tiga Jam Singaraja Terendam Banjir, Ada yang Setinggi Pinggang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sejumlah wilayah di Kota Singaraja, Sabtu 11 Februari 2023 hingga pukul 02.41 WITA masih terendam banjir meski hujan lebat yang menguyur wilayah Buleleng telah mereda.
Kondisi genangan air akibat intenistas hujan yang tinggi itu terlihat di Kampung Sepuluh Kelurahan Kampung Kajanan dan Kampung Anyar Selatan.
Ketut Suartika, warga di Kelurahan Kampung Anyar menyebutkan, selain akibat tingginya curah hujan, banjir di Kelurahan Kampung Anyar itu juga disebabkan akibat air kiriman yang datang dari selatan, bahkan air mengenangi pekarangan rumah hingga jalan.
“Kebanjiran dari setengah dua belas malam tadi dan sekarang masih terendam diatas lutut orang dewasa, ini disebabkan air kiriman dari Jalan Ayani masuk ke Jalan Gagak dan ke Jalan Pipit dan untuk sementara warga masih bertahan di rumah masing-masing,” ungkap Suartika yang akrab disapa Nyok.
Hal senada diungkapkan Gede Sarya Tuntun, dimana Kampung Anyar selalu menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun.
“Sekarang ini setiap tahun itu pasti saja pernah kebanjiran, kami berharap lingkungan ini menjadi perhatian agar tidak memberikan dampak banjir setiap turun hujan,” tegasnya.
Baca juga:
Bali Waspadai Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini dan besok
Sementara, di wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, tepatnya rumah warga di belakang Bank Buleleng 45 juga terendam air setinggi pinggang. Bahkan wilayah itu juga telah menjadi langganan banjir setiap hujan deras.
Guyuran hujan deras yang berlangsung hampir empat jam di Buleleng juga menyebabkan beberapa ruas jalan raya dipenuhi air hingga mencapai pergelangan kaki orang dewasa. Sejumlah pegendara kendaraan bermotor pun mengurangi kecepatan dan berhati-hati.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul