search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pidato Gubernur Soal MotoGP Singgung Jokowi Kalah di NTB
Sabtu, 2 Juli 2022, 23:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Pidato Gubernur Soal MotoGP Singgung Jokowi Kalah di NTB.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah buka-bukaan kenapa dalam setahun ini NTB bergegas menyelenggarakan event internasional, MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah dan MXGP di Sirkuit Samota, Sumbawa. 

Hal ini dilatari karena Jokowi kalah di NTB dalam dua kali Pilpres yang sama. Gubernur Zul mengatakan, NTB tidak seperti dua tetangganya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali. 

NTT dan Bali adalah kantong suara Presiden Joko Widodo dalam dua kali Pilpres 2014 dan 2019 silam. Sementara, Jokowi kalah di NTB dalam dua kali Pilpres yang sama.

Video pidato Gubernur Zulkieflimansyah yang disampaikan dengan semangat itu, dibagikan sejumlah akun media sosial, dan mendapat apresiasi netizen, warga masyarakat NTB. 

"Mungkin bapak ibu bertanya-tanya kenapa pemerintah lakukan MotoGP, kenapa pemprov NTB bersusah payah bikin MXGP. Kita terpaksa membuat MotoGP, kita terpaksa membuat MXGP, kita terpaksa membuat internasional event, karena dipaksa keadaan. Saya menjadi saksi sebagai Gubernur, tidak mudah bagi kita di NTB ini," tegas Gubernur Zul, dalam pidato membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi NTB, Kamis (30/6) malan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.

Menurutnya, selain untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah, dua event internasional yang saat ini menjadi branding sport tourism bagi NTB bisa menjadi trigger pembangunan kepariwisataan secara holistik, yang akan memiliki multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di NTB. Baik di era pasca pandemi ini, maupun pariwisata berkesinambungan ke depan.

Gubernur Zul mengatakan, Gubernur NTT bisa dengan mudah katakan kepada Presden Jokowi untuk memperhatikan pembangunan di NTT karena lebih dari 95 persen masyarakat NTT memilih Jokowi.

Gubernur Bali, tetangga NTB juga bisa mengatakan hal yang sama agar Presiden Jokowi memperhatikan pembangunan daerah itu karena lebih 95 persen masyarakat di Bali memilih Jokowi.

"Kita di NTB, kadang-kadang kelu lidah kita, berat jiwa kita untuk meminta hal yang sama pada presiden Jokowi. Karena kita kalah disini. Oleh karena itu, perlu cara yang tidak biasa agar walau pun pak Jokowi  kalah disini, tapi kita punya cara untuk membangun jembatan, memperbaiki bandara, memperbaiki pelabuhan kita. Dan Alhamdulilah walau pun pak Jokowi tidak menang disini, tapi pertumbuhan ekonomi NTB salah satu yang tertinggi di Indonesia," tegasnya.

Gubernur Zul menyampaikan, untuk menyelenggarakan MotoGP dan MXGP syaratnya tidak mudah. Daerah ini harus memiliki rumah sakit bertaraf internasional, Bandara yang standar internasional, dan pelabuhan serta infrastruktur jalan yang memadai.

"Dan Alhamdulillah blessing in disguise (ada berkah terselubung). Dengan segala kekurangan dan mungkin dengan doa bapak ibu semua, dengan segala keterbatasan. Walau pun Presiden tidak menang disini, tetapi pemerintah dengan event internasional harus membangun jembatan, bandara dan pelabuhan, dan NTB menjadi seperti yang kita saksikan saat ini," tukasnya.

Seperti diketahui, dua event internasional MotoGP dan MXGP yang diselenggarakan di NTB berdampak cukup baik bagi pertumbuhan ekonomi NTB. Di sektor kepariwisataan, dua event ini seperti stimulant yang mempercepat normalisasi pariwisata pasca pandemi Covid-19.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami