25 Anak di Gianyar Tertular HIV-Aids, Begini Penanganannya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sebanyak 25 anak di Gianyar terjangkit HIV-Aids (ODHA). Mereka ditangani selama rentang Januari-Juli 2022 dengan pelayanan tertentu. Anak itu ada yang ditangani oleh RSUD Sanjiwani dan ada yang dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa menyatakan yang ditangani di RSUD Sanjiwani sebanyak 20 orang, dan Puskesmas Ubud II sebanyak 5 orang.
“Totalnya sampai saat ini 25 orang, karena 1 orang sudah dirujuk ke RSUP Sanglah,” ujarnya.
Baca juga:
5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang HIV AIDS
Anak ODHA yang dirujuk ke RSUP Sanglah, karena adanya indikasi gagal pengobatan dengan tanda sering sakit, berat badan tidak meningkat dan hasil pemeriksaan Viral Load masih tinggi.
Bagi anak positif HIV, diberikan tatalaksana seperti mengkaji status nutrisi dan pertumbuhan, pemberian vitamin A berkala, dan tanda infeksi oportunistik dan pajanan TB. Diberikan pengobatan bila mengalami Infeksi Oportunistik sebelum pemberian ART (Antiretroviral Terapi) sebagai pengobatan HIV.
“Keberhasilan pengobatan ART pada anak memerlukan kerjasama pengasuh atau orang tua, karena mereka harus memahami tujuan pengobatan, mematuhi program pengobatan dan pentingnya kontrol,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, dalam penanggulangan HIV-AIDS, saat ini seluruh UPTD Puskesmas telah melayani test HIV dan skrening pada ibu hamil, termasuk RSUD Sanjiwani Gianyar, RSU Payangan, RSU Ari Santi, RSU Ganesha, RSU Famili Usada dan Klinik Bumi Sehat. Yang dites rata-rata 8.250 orang tes HIV per tahun.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr