BMKG Catat 10 Gempa Bumi Guncang Bali dari Januari hingga April 2023
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Berdasarkan pengamatan BMKG PGR III Bali, mulai Januari hingga April 2023 setidaknya terdapat 10 kejadian gempabumi dilaporkan terasa di wilayah Bali.
Trisna Malia La Ali, S.Tr. Geof PMG Ahli Pertama BMKG PGR III Bali menjelaskan kondisi tersebut disebabkan karena Bali merupakan kawasan rawan gempabumi.
Berdasarkan kondisi tektonik, lanjutnya Bali berada pada dua sumber utama gempa bumi yaitu, subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia di selatan Pulau Bali, dan Patahan Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust) di utara Bali.
Selain itu terdapat juga beberapa sesar (patahan) aktif di daratan Pulau Bali seperti Sesar Seririt, Sesar Aktif di Karangasem.
"Hal ini menjadikan Bali salah satu daerah dengan tingkat aktivitas seismik yang cukup tinggi," jelasnya, Rabu (12/4/2023).
Hingga saat ini, pihaknya mengatakan belum ada teknologi yang dapat memperkirakan kejadian gempa bumi yang akan terjadi dengan tingkat akurasi tinggi.
Hanya saja secara keilmuan dapat dilakukan penelitian terkait daerah-daerah mana yang rawan gempa bumi termasuk salah satunya di wilayah Bali.
Malia menghimbau, agar masyarakat tetap tenang dan waspada dalam menghadapi gempabumi.
Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk dapat terus memantau informasi gempabumi dari kanal resmi BMKG untuk menghindari isu-isu atau hoaks yang sering muncul pasca terjadi gempabumi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga