[pilihan-redaksi]
Hal ini dalam rangka menyambut
International Tiger Day, dimana
Bali Zoo memberikan
perlakuan khusus untuk satwa
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang bernama Pandeka (5 tahun) dengan bobot sebesar 120 kg, Sean (6,5 tahun) dengan bobot 125 kg.
Harimau Benggala (Panthera tigris bengalensis) yang bernama King (9 tahun) dan Kartini (15 tahun) dengan bobot masing-masing 170 kg dan 190 kg.
Kegiatan
enrichment atau pengayaan ini bermanfaat untuk menstimulasi motorik, mengasah indera penciuman dan naluri berburu
harimau agar tetap berperilaku sesuai dengan keberadaan di habitat aslinya. Dengan menggunakan peraga yang dibentuk menyerupai beberapa satwa yang biasa dimangsa di habitat aslinya seperti zebra, babi hutan ataupun rusa yang di dalam peraga ini diberikan daging sapi dan ayam segar.
[pilihan-redaksi2]
Disamping memberikan special food dan physical enrichment untuk memeriahkan hari harimau sedunia kali ini, pengunjung dapat mengamati tingkah laku berburu satwa nokturnal ini di siang hari. Bali Zoo juga menyiapkan program edukasi keeper talk dan face painting dengan tema harimau bagi pengunjung yang ingin mengikuti program special untuk harimau-harimau di Bali Zoo.
“Melalui peringatan
International Tiger Day,
Bali Zoo ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap usaha konservasi untuk melestarikan harimau dan hingga saat ini Bali Zoo telah berhasil mengembangbiakan Harimau Sumatra yang merupakan endemik Indonesia dan
Harimau Benggala,” ujar Emma Kristina Chandra, Head of Public Relations
Bali Zoo. (bbn/rls/rob)