Kedua Cabup Tabanan Tidak Hadiri Persembahyangan di Pura Batukaru
Sabtu, 5 Desember 2015,
17:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Penutupan masa kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati ditandai dengan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Wangaya, Kecamatan Penebel, Sabtu (5/12/2015).
Namun sayang dua calon bupati yang akan bertarung pada 9 Desember yakni Ni Putu Eka Wiryastuti - IKG Sanjaya yang diusung PDIP dan Golkar dan I Wayan Sarjaya diusung Gerindra, Demokrat, Nadem dan Hanura, tidak menghadiri persembahyangan tersebut. Hanya IB Astawa Merta wakil dari I Wayan Sarjana yang turut serta dalam persembahyangan tersebut.
Hadir pula dalam persembahyangan penutupan kampanye Penjabat Bupati I Wayan Sugiada, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana, kedua tim pemenangan paslon, serta ketua Panwaslih Tabanan I Made Rumada.
“ Kami memohon pada persembahyangan ini agar pemilu 9 Desember 2015 mendatang berjalan demokratis, jujur adil, damai, dan bebas ”, ungkapnya.
Sejumlah pihak menyayangkan kedua paslon tidak hadir dalam persembahyangan tersebut. Seperti yang dilontarkan Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi. “Sangat disayangkan kedua calon bupati tidak hadir dalam persembahyangan penutupan kampanye ini,”jelas Suryadi “Boping” singkat.
Belum jelas alasan kedua cabup tidak hadir. Cabup Sarjana tidak hadir karena melaksanakan persembahyang di Baturiti. Sedangkan Cabup Eka belum diketahui alasannya tidak hadir dalam persembahyangan tersebut.
Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, mengaku selain mengundang kedua tim pemenangan, pihaknya juga mengundang kedua pasangan calon.
“Kedua pasangan calon kami undang dalam persembahyangan penutupan kampanye di Pura Batukaru ini,” jelasnya.
Ia pun tidak mengetahui secara pasti alasan dua calon bupati tidak hadir. I Gede Putu Weda Subawa komisioner KPU Tabanan mengatakan tidak hadiran kedua paslon itu sah-sah saja.
“Namanya juga diundang boleh hadir boleh tidak. Apalagi masalah sembahyang kita tidak boleh memaksa,” tandasnya. Usai melaksanakan persembahyangan dilaksanakan penurutan alat praga kampanye secara simbolis bersama-sama di Desa Buruan, Penebel.[bbn/nod]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/eng