News

Kekuatan Anggaran Pemkab Gianyar Bayar Gaji Pegawai Hanya Sampai September

 Jumat, 26 Februari 2021, 22:55 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Gianyar. 

Bupati Gianyar Made Mahayastra ungkap keseriusannya menanggulangi kasus konfirmasi positif Covid-19. 

Terbukti sejak dua pekan terakhir, jumlah kasus baru mengalami penurunan. Mahayastra pun yakin, Covid-19 akan segera lenyap dari bumi seni Gianyar. 

"Saya yakin secepatnya Gianyar akan bebas Covid-19," ungkapnya, saat memperlihatkan data kasus covid-19, di halaman belakang kantor Bupati Gianyar, Jumat, 26 Februari 2021 pagi. 

Berdasarkan data yang diperlihatkan, seluruh desa di Gianyar sudah zero Zona merah. "Saat ini tidak ada satu pun desa/kelurahan di Kabupaten Gianyar yang masuk dalam zona merah," tegasnya. 

Sedangkan untuk Zona orange masih 6 desa, Zona kuning 47 desa dan Zona hijau 17 desa. "Persentase kesembuhan kita 90 persen. Kita harus bangga, dan bersyukur," ujarnya.

Bupati Mahayastra menegaskan hal tersebut sebuah capaian yang tidak mudah. Butuh sebuah nyali dari seorang pemimpin, dan butuh dukungan dari semua pihak. "Kita ini sudah perang terbuka, semua komponen telah mendukung saya. Sebagai pemimpin, saya harapkan terus ada dukungan, karena untuk bisa bebas dari covid," ujarnya.

Lalu apa strategi yang dilakukan pihaknya dalam membebaskan Gianyar dari pandemi? Terkait hal itu, Bupati Mahayastra pun menghela napas. Dia tidak mengungkap secara gamblang tindakan yang dilakukan. Sebab ia tidak mau menimbulkan ketersinggungan pihak lain. 
"Intinya, saat ini saya terus bekerja, mencari solusi yang terbaik buat masyararakat," tandasnya.

Mahayastra yakin, jika dua minggu kedepan kondisi ini bertahan maka pendidikan tatap muka akan diberlakukan. "Saya berharap data terkait zona ini jika bertahan dua minggu saja, saya akan buka pendidikan tatap muka, saya juga akan ambil keputusan pemulihan ekonomi," ujar Bupati Mahayastra.

Didampingi para pejabat Pemkab Gianyar, politikus PDIP asal Payangan tersebut mengungkapkan, selama pandemi covid-19 ini, pendapatan Pemkab Gianyar menurun drastis. Pada triwulan pertama 2020 (Januari, Februari dan Maret), pendapatan Gianyar sudah masuk Rp540 miliar. Namun setelah itu hingga saat ini tidak sampai menyentuh Rp30 miliar. 

"Sampai mau habis Februari ini baru Rp20 miliar kita dapat. Untuk bayar pegawai, mungkin kekuatan kita sampai September 2021," ujarnya.

Berdasarkan salah satu persoalan tersebut, Bupati Mahayastra meminta dukungan semua komponen masyarakat. "Saya hanya minta, semua pihak di Kabupaten Gianyar agar mendukung langkah yang saya ambil. Saya butuh dukungan untuk mengeluarkan Gianyar dari pandemi," pintanya.

Penulis : bbn/gnr






Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Gianyar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending