News

Beritabali.com, Negara

Maulidin Ditemukan Tewas Di Sawah

 Minggu, 14 Februari 2010, 08:48 WITA

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Jembrana. 

Tepat di Hari Valentine, warga Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang terlentang di sungai kecil dekat persawahan. Belakangan mayat tersebut diketahui bernama Maulidin (19), warga Lingkungan Terusan, Loloan Barat, Negara. 

Dari pantauan di lokasi penemuan mayat, Minggu (14/2), saat ditemukan pertama kali mayat tersebut mengenakan celana jeans dan baju coklat.

Bagian dagunya tampak luka sobek dan dari hidung, mulut dan telinganya tampak mengeluarkan darah. Dalam sekejap warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.

Warga yang berkerumun sebagian besar menduga kalau mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang disertai dengan adanya perkelahian.

Indikasinya, di bagian barat jalan TKP ada rerumputan dan pohon kecil yang tidak lagi berdiri tegak. Setelah itu diduga pergumulan bergeser sekitar lima meter ke arah timur, tepatnya di selokan pematang sawah. Di selokan inilah diduga korban dihabisi oleh lawan berkelahinya lalu ditinggalkan begitu saja.

Namun dugaan tersebut dipatahkan oleh penelurusan oleh Polres Jembrana. Korban yang belakangan diketahui bernama Maulidin itu diduga tewas akibat terjatuh dari sepeda motor.

Dari informasi yang dihimpun, Sabtu (13/2) sekitar pukul 21.30 Maulidin sempat jalan-jalan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria DK 3675 WT dengan membonceng teman sekampungnya, Rahman. Sepeda motor itu sendiri merupakan milik Sapuan, warga Dusun Kombading, Pengambengan, Negara yang saat itus sedang asyik berpacaran di sekitar TKP yang kebetulan tempatnya sepi.

Setelah puas jalan-jalan keliling kota Negara, Maulidin masih membonceng Rahman bermaksud mengembalikan sepeda motor kepada Sapuan.Diduga saat mengedarai sepeda motor Maulidin sedang mabuk sehingga motor dijalankan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP dengan kondisi jalan sepi, sepeda motor oleng lalu Maulidin dan Rahman jatuh terpental. Ketika terjatuh, Rahman dalam kondisi pingsan. Setelah siuman, Rahman mencoba mencari Maulidin di sekitar sepda motor jatuh namun tidak diketemukan yang ada hanya sepeda motornya saja.

Lantaran tidak menemukan Maulidin, Rahman lalu menghubungi teman-teman lainnya. Kendati dibantu enam orang temannya yang datang ketika dihubungi Rahman namun Maulidin tetap tidak ditemukan sampai akhirnya Rahman dan enam temannya meninggalkan TKP dengan membawa serta sepeda motor milik Sapuan.

Keberadaan Maulidin baru jelas, Minggu (14/2) pagi ketika Made Sugita (50) warga setempat yang hendak pergi ke sawahnya melihat mayat terlentang di dekat pematang sawah.

Saat ditemukan, posisi Maulidin berada 400 meter dari lokasi jatuhnya sepeda motor. Diduga, saat jatuh Maulidin terpental hingga 400 meter. Dugaan lainnya, Maulidin sempat bangun dan berjalan sejauh 400 meter lalu ambruk di tempat ditemukannya menjadi mayat.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Jembrana 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending