News

Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun

 Senin, 01 Juli 2024, 13:40 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Ribuan warga ultra-Ortodoks Israel demo menolak rencana perubahan usia wajib militer bagi pelajar seminari Yahudi ultra-Ortodoks di Yerusalem, Minggu (30/6).

Mereka menentang perubahan usia wamil dari 26 tahun menjadi 21 tahun. Selama aksi, para pedemo sempat menyerang mobil menteri Israel hingga bentrok dengan polisi.

Beberapa di antara pedemo juga membawa poster berisi penolakan ke kebijakan pemerintah.

"Kami akan mati dan tak akan mendaftar," demikian salah satu poster di demo itu, demikian dikutip Times of Israel.

Para pedemo juga menyerang mobil yang membawa Menteri Perumahan Israel Yitzhak Goldknopf sekaligus ketua partai Ultra-Ortodoks United Torah Judaism (UTJ).

Sejumlah rekaman yang beredar menunjukkan pedemo melempari batu hingga memukul-mukul mobil tersebut.

Tak lama setelah itu, mantan menteri kesehatan yang juga eks ketua UTJ Yaakov Liztman mendapat serangan serupa saat melintasi Yerusalem. Massa bahkan memecahkan kaca bagian depan mobil.

Petugas bergegas menyelamatkan Liztman, tetapi mobil yang sempat membawa dia disebut hancur.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending