search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Meta Catat Jumlah Pengguna Aktif Facebook Tembus 2 Miliar
Senin, 6 Februari 2023, 10:58 WITA Follow
image

bbn/unsplash/Meta Catat Jumlah Pengguna Aktif Facebook Tembus 2 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Platform jejaring sosial Facebook, dilaporkan memiliki dua miliar pengguna aktif harian.

Angka yang disampaikan Meta pada laporan pendapatan kuartal keempat itu menandai untuk pertama kalinya Facebook, yang telah menambahkan 16 juta pengguna di kuartal terakhir, telah mencapai dua miliar pengguna setiap hari.

Mengutip Engadget, Senin (6/2/2023), Facebook bukan platform pertama Meta yang mendapatkan dua miliar pengguna, di mana sebelumnya, sudah ada WhatsApp yang mencapai angka itu untuk pengguna aktif harian.

Meski begitu, jumlah pengguna Facebook terbaru ini menunjukkan sumber pendapatan iklan terbesar perusahaan masih bertumbuh, bahkan di tengah pemangkasan yang signifikan pada bisnisnya.

Dalam laporannya, CEO Mark Zuckerberg juga menyinggung restrukturisasi perusahaan beberapa waktu lalu, yang berimbas pada pemangkasan lebih dari 11 ribu karyawan.

Dalam pernyataannya, Zuckerberg menyebut, teman manajemen Meta di tahun 2023 adalah "Tahun Efisiensi."

Dalam panggilannya dengan analis, Mark Zuckerberg juga mengatakan kemungkinan, Meta akan terus melakukan pemangkasan karena memprioritaskan efisiensi.

"Kami akan lebih proaktif dalam menghentikan proyek yang tidak berjalan atau mungkin tidak lagi penting," katanya.

Zuck juga mengatakan bahwa AI generatif akan menjadi prioritas Meta di tahun depan. Menurutnya, AI generatif adalah area baru yang sangat menarik, dengan begitu banyak aplikasi berbeda.

"Dan salah satu tujuan saya untuk Meta adalah mengembangkan penelitian kami untuk menjadi pemimpin dalam AI generatif," imbuhnya.

Pendapatan Meta tercatat menyusut selama setahun terakhir. Namun, pendapatan sebesar USD 32,2 miliar untuk kuartal terakhir 2022, masih sedikit lebih baik dari yang diperkirakan meski turun 4 persen dari tahun sebelumnya.

Meta juga tercatat kehilangan uang mereka di investasi metaverse-nya. Reality Labs, divisi yang mengawasi proyek-proyek tersebut, kehilangan USD 4,3 miliar pada kuartal empat tahun 2022.

Reality Labs juga dilaporkan kehilangan hampir USD 14 miliar sepanjang tahun, menurut laporan Meta. Perusahaan pun memperkirakan mereka akan kehilangan lebih banyak yang di Reality Labs untuk tahun mendatang.

"Kami masih memperkirakan kerugian Reality Labs setahun penuh kami akan meningkat pada tahun 2023," kata CFO Meta Susan Li. "Dan kami akan terus berinvestasi secara berarti di bidang ini mengingat peluang jangka panjang yang signifikan yang kami lihat." (sumber: liputan6.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami