Negara Eropa Ini Ngamuk ke Ukraina, Ancam Senjata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Negara Eropa ini "mengamuk" ke Ukraina. Pemerintah Hungaria meluapkan kekecewaannya pada pihak Ukraina.
Tak tanggung-tanggung Negeri Magyar mengancam akan memblokir bantuan dana dan senjata ke Kyiv dalam kesepakatan Uni Eropa (UE). Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto mengatakan hal ini disebabkan langkah Kyiv yang memasukan bank komersial terbesar negara itu, OTP, dalam daftar hitamnya karena kehadirannya di Rusia.
"Hungaria tidak akan berkontribusi pada pendanaan transfer senjata UE lebih lanjut ke Ukraina sampai Kyiv menghapus OTP dari daftar skandal," ujarnya dikutip Al Mayadeen, Kamis, (6/7/2023).
"Akan lebih baik jika mereka UE tidak mengajukan proposal untuk membiayai pengiriman senjata lebih lanjut. Ini merupakan langkah yang keterlaluan, tidak dapat diterima, dan memalukan," tegas Szijjarto.
Lebih lanjut, Szijjarto mengutarakan bahwa Budapest telah 'melakukan segalanya untuk membantu rakyat Ukraina'. Bahkan, Hungaria sudah 'membayar biaya perang yang tidak ada hubungannya dengan mereka'.
"Kadang-kadang kami benar-benar merasa bahwa mereka (Ukraina) mengolok-olok kami. Kadang-kadang kami merasa bahwa kami sedang dipermainkan, tetapi kami tidak mengatakannya lebih sering karena ada perang yang sedang berlangsung," jelasnya.
Hungaria sendiri merupakan salah satu negara UE yang seringkali mengambil posisi yang berbeda dalam perang Rusia-Ukraina, di mana mayoritas anggota kelompok itu mendukung Kyiv. Ini dimotori oleh sikap politik kepala pemerintahan negara itu, Perdana Menteri (PM) Viktor Orban.
Orban sebelumnya menuduh UE memicu krisis energi setelah Brussels merancang embargo terhadap bahan bakar dari Rusia sebagai sikap penentangan atas serangan Moskow ke Ukraina. Ia menyebut langkah itu sebagai kontraproduktif dan justru menjadi bumerang.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net