search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PLN Siapkan 70 Unit SPKLU Pengisian Cepat Mobil Listrik di Bali
Sabtu, 9 Juli 2022, 22:18 WITA Follow
image

bbn/suara.com/PLN Siapkan 70 Unit SPKLU Pengisian Cepat Mobil Listrik di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebanyak 70 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU pengisian sangat cepat atau ultra fast charging untuk kebutuhan pengisian mobil listrik disediakan PT PLN Persero untuk delegasi yang hadir dalam acara puncak Presidensi G20 di Bali.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan semua persiapan dalam mendukung operasional mobil listrik para delegasi sudah mencapai 56,32 persen hingga akhir Juni 2022.

"Saat ini capaian persiapan sudah 56,32 persen. Kami kebut proses ini supaya sebelum KTT semua sudah aman dan siap pakai," kata Darmawan di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

Selain menyediakan 70 SPKLU pengisian sangat cepat, PLN juga membangun 21 unit SPKLU pengisian cepat atau fast charging dan 200 unit pengisian rumah atau home charging di Bali.

Darmawan menuturkan bahwa 70 SPKLU pengisian sangat cepat tersebut akan disebar pada dua tempat, yakni 26 unit di Hotel Apruva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua.

Perseroan juga mempersiapkan 6 unit SPKLU lagi yang dapat direlokasi sesuai kebutuhan untuk memastikan kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik terpenuhi.

Sementara itu, 21 unit SPKLU pengisian cepat akan tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Sedangkan, 200 SPKLU pengisian rumah akan digunakan untuk kendaraan operasional lainnya selama acara berlangsung dengan kemajuan pembangunan saat ini telah mencapai 50,91 persen.

Pemerintah Indonesia menyatakan akan menggunakan mobil listrik, motor listrik, hingga bus listrik selama penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Lebih lanjut Darmawan menegaskan bahwa langkah yang PLN lakukan ini bukan hanya semata-mata untuk perhelatan G20 saja mengingat Bali merupakan wilayah destinasi wisata, sehingga usai acara ini, puluhan SPKLU itu juga bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurut dia, langkah itu merupakan wujud komitmen PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik. Dengan adanya infrastruktur yang sudah memadai maka masyarakat di Bali tak perlu ragu lagi untuk memiliki kendaraan listrik.

"Ini juga sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi, khususnya beralih dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik," ujar Darmawan. (sumber: suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami