search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejumlah SD di Karangasem Dapat Siswa Baru di Bawah 10 Orang
Kamis, 14 Juli 2022, 23:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sejumlah SD di Karangasem Dapat Siswa Baru di Bawah 10 Orang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Karangasem dilaporkan mengalami krisis siswa baru bahkan ada yang hanya mendapatkan satu orang siswa saja.

Kabid PP SD dan SMP Disdikpora Karangasem, I Gusti Bagus Jaya ditemui diruang kerjanya, Kamis (14/7/2022) mengatakan, ada 2 SD di Karangasem yang sejauh ini masing - masing hanya mendapatkan 1 irang siswa. 

"Ya di SDN 8 Subagan dan SDN 12 Karangasem, di masing - masing sekolah tersebut sementara baru 1 siswa yang mendaftar," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Jaya tersebut.

Di samping itu, dari laporan yang pihaknya terima tercatat ada 3 SDN yang mendapat siswa baru kurang dari 10 orang diantaranya SDN 8 Subagan, SDN 12 Karangasem dan SDN 2 Selumbung. Selain itu juga ada belasan SDN yang hanya mendapatkan 10 orang siswa baru saja. 

Sementara ditanya terkait tindakan yang akan diambil, Gus Jaya mengaku masih melakukan kajian serta menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan untuk mencarikan solusi. Pihaknya belum berani mengambil langkah karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. 

"Tentunya kita akan lakukan pengkajian dahulu, kita tidak mau sembarangan banyak hal yang harus dipertimbangkan, sekarang jumlah siswa mendaftar memang sedikit di sekolah tersebut, namun siapa tau tahun depan jumlahnya kembali meningkat," imbuh Gus Jaya.

Disinggung terkait penyebab minimnya siswa yang mendaftar utamanya di dua sekolah dasar yang hanya mendapatkan 1 siswa, menurut Gus Jaya kemungkinan selain karena jarak sekolah yang masih berdekatan serta dipengaruhi angka kelahiran, sehingga jumlah dalam satu angkatan tidak bisa dipastikan. 

"Sementara masih kita himpun, siapa tau ada pergeseran, sambil menunggu kajian nanti seperti apa. Kita tidak mau gegabah, sekarang sedikit daftar, jangan sampai ke depan justru kekurangan sekolah," tandas Gus Jaya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami