Beritabali.com, Tabanan. Saat banyak permintaan pelayanan Kartu Indonesia Anak (
KIA), ternyata ribbon atau jenis tinta khusus untuk pencetakan KIA di
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (
Disdukcapil) Tabanan terbatas.
[pilihan-redaksi]
Dari 15 ribbon yang tersedia kini tersisa 5-7 ribbon. Padahal penghabisan ribbon ini sangat cepat bisa dua ribbon dalam satu bulan. Kepala Disdukcapil Kabupaten
Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana menjelaskan saat ini di
Disdukcapil Tabanan hanya mempunyai ribbon 5-7 ribbon. Kemungkinan akan habis dalam beberapa bulan ini mengingat permohonan masyarakat untuk membuat KIA tinggi.
"Awalnya di Triwulan II dapat ribbon untuk
KIA 15 dari
APBD, sekarang hanya sisa 5-7 ribbon," ujarnya, Minggu (2/6).
Meskipun saat ini belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan pemberlakuan
KIA untuk pendaftaran sekolah, permohonan
KIA perhari sampai 20 orang, baik datang secara langsung ke Disdukcapil, atau lewat perbekel. "Kami layani
KIA sejak tahun 2017, permintaan lumayan banyak, sehari sampai 20 orang," imbuhnya.
Sedangkan jika persediaan ribbon habis ia rencanya akan mengusulkan dianggaran perubahan. Dan seandainya tidak bisa maka ia akan meminta solusi ke provinsi dan pusat.
"Atau kami bisa saja pinjam ribbon ke kabupaten lain demi pelayanan masyarakat agar tak tersendat," tandasnya. (bbn/tab/rob)