News

Pembunuhan DFL Perempuan Asal Subang, Sejumlah Pelaku Dicurigai

 Jumat, 22 Januari 2021, 23:15 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Tewasnya DFL (24) di lantai 2 kamar homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer Denpasar Selatan, Sabtu (16/1/2021) malam, sedikitnya mulai terkuak. 

Korban diduga seorang PSK yang menjajakan dirinya melalui prostitusi online. Sementara berdasarkan hasil penyelidikan Polisi, pelaku pembunuh adalah orang ke 5 yang akan dilayani perempuan asal Subang Jawa Barat tersebut. 

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian DFL di Homestay Panjer Denpasar Selatan. Saat ini pihaknya sudah mencurigai beberapa pelaku

"Ada banyak kemungkinan. Ada beberapa yang kami curigai dan coba kerucutkan dengan bukti-bukti yang ada," tegas Kombes Jansen saat rilis kasus pembunuhan WNA asal Slovakia di mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (21/1/2021). 

Diterangkannya, dalam penyelikan yang dilakukan tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan belum ada kendala apapun. Pihaknya masih mencari pembuktian. 

"Namanya tahap proses, harus ada pembuktian didukung alat bukti. Sehingga pada saat kita hadapkan pada proses hukum dia tidak bisa mengelak lagi," ungkapnya. 

Soal rekaman video yang viral di media sosial dengan ciri-ciri pelaku mengenakan jaket merah dan mengenakan helm gojek online, mantan Wakapolres Badung ini mengatakan masih didalami. Tentunya tim Labfor yang akan mengecek dan memperjelas ciri-ciri pelakunya. 

"Terkait rekaman video nanti itu kita perdalam lagi dengan membawa ke labfor untuk mengecek dan memperjelas sosok pelaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan layanan ojek online," bebernya. 

Ditanya apakah dalam kasus ini antara korban dan pelaku saling kenal, mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu mengatakan masih didalami. 

"Kemungkinan itu ada tapi masih diselidiki. Korban sendiri baru 2 hari dan sebelum kejadian dia sudah tiba di Bali," terangnya. 

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan dari hasil otopsi, korban pembunuhan DFL di lantai 2 kamar homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer Denpasar Selatan, Sabtu (16/1/2021) malam mengalami luka 3 tusukan di bagian leher. 

Pelaku sendiri teridentifikasi hanya 1 orang dan pembunuhan ini sudah direncanakan. Pasalnya, pelaku sudah membekali diri dengan pisau saat masuk ke kamar korban lantai 2. 

"Indikasi pelaku 1 orang dan ini identik dengan pelaku yang di video rekaman. Pembunuhan ini diduga sudah direncanakan. Dia bawa pisaunya, pakai helm, pakai jaket, berarti ada dugaan dia sengaja," ungkapnya Kamis (21/1/2021). 

Terkait barang korban yang hilang di dalam kamar, Kombes Jansen mengatakan terdiri dari handphone dan uang. Hanya saja berapa jumlah uang korban yang digasak pelaku masih diselidiki. 

"Barang korban yang hilang hp dan uang. Tapi temannya sendiri tidak bisa mengatakan dia punya uang apa tidak. Tapi kita lihat kondisinya di tempat di TKP ada sisa 250.000," ujar perwira melati tiga dipundak ini. 

Soal informasi korban adalah seorang PSK prostitusi online, Kombes Jansen enggan berkomentar banyak. Namun dia mengakui, pelaku adalah orang ke 5 yang masuk ke kamar korban. "Si pelaku yang kita duga ini adalah orang yang kelima ada di TKP," bebernya.  

Sementara dugaan korban bekerja sebagai prostitusi online sedikitnya terkuak. Hal ini dikuatkan dengan penemuan kondom di kamar korban. 

Bahkan penemuan kondom itu dibenarkan oleh Kombes Jansen. "Hasil labfor, semua bukti-bukti yang ada semua kita dalami. Ada kondom kami temukan di TKP," tegasnya. 

Seperti diberitakan, seorang perempuan cantik berinisial DFL (24), ditemukan tewas di tempat tinggalnya di Homestay lantai 2 kamar No 1 Jalan Tukad Batanghari Gang X No 12 Panjer Denpasar Selatan, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 02.30 WITA. Korban asal Subang Jawa Barat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terdapat luka parah di leher. 

Penulis : bbn/tim






Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending