Gunakan LCT Angkut Pemudik Lebaran ke Jawa
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Meski mudik lebaran masih dua bulan lagi. Syahbandar Gilimanuk, Gede Putrawan sudah bersurat kepada Dirjen Perhubungan Laut (HUBLA) terkait dengan akan digunakannya kapal Landing Craft Tank (LCT) untuk mengangkut pemudik ke Jawa. Ijin ini diperlukan karena kapal LCT tak boleh digunakan untuk angkut penumpang pada hari-hari biasa.
"Kalau tak ditunjang dengan kapal LCT untuk mengangkut penumpang, kita di Gilimanuk yang akan kerepotan. Antrian bisa panjang sampai puluhan kilometer. Kalau tak diizinkan kita tidak akan gunakan LCT untuk angkut kendaraan," ujar Putrawan.
Kapal LCT yang disiagakan untuk angkutan lebaran, biasanya bisa menampung 600 unit kendaraan bermotor. Sayangnya kapal LCT tak dilengkapi dengan standar safety yang memadai. "LCT tak dilengkapi dengan pelampung. Karena biasanya hanya digunakan untuk angkutan kendaraan barang saja," tandasnya.
Menurut Putrawan, jika cuaca buruk, pihaknya tak akan menggunakan kapal LCT sebagai kapal angkutan lebaran. Sebab, akan berisiko bagi penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan Gilimanuk. "Kalau gelombang laut lebih dari dua meter LCT tak akan digunakan sebagai kapal angkutan lebaran," imbuhnya.
Reporter: bbn/eps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
