search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Dioperasi, Pasien Ambeien Malah Impoten
Selasa, 7 Agustus 2007, 20:24 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Dugaan malpraktek terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangli, Bali. Seorang pasien penyakit ambeien mengalami impotensi usai menjalani operasi di rumah sakit ini. Atas kasus ini, pasien menggugat pihak rumah sakit dan dokter yang mengoperasinya sebesar Rp 2 Milyar.

Keseharian Ngakan Ketut Merta, di tempat tinggalnya Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, lebih banyak dihabiskan dengan berbaring. Usai menjalani operasi ambeien di Rumah Sakit Umum Bangli bulan November 2005, penyakit yang dideritanya tidak menjadi sembuh tapi malah membawa komplikasi gangguan kesehatan lainnya.



Usai dioperasi, Ngakan yang memiliki seorang istri dan 2 orang anak ini menderita berbagai keluhan gangguan kesehatan mulai perut kaku, susah bernafas, hingga mengalami impotensi (penis tidak berfungsi).

“Saya juga tidak bisa mengkontrol buang air besar dan kecil. Pantat saya sakit sekali,” kata Ngakan Ketut Merta.

Atas peristiwa ini, Ngakan lewat penasihat hukumnya Frederick Billy SH kemudian menggugat secara perdata pihak Rumah Sakit Umum dan Dokter Ida Bagus Premana yang telah mengoperasinya, di Pengdilan Negeri Bangli.

“Karena diduga telah melakukan tindakan medis yang salah, pihak rumah sakit dan dokter Premana harus bertanggung jawab, dan kita gugat sebesar 2 Milyar rupiah,” kata Frederick Billy.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Bangli yang hendak dikonfirmasi kasus ini belum bersedia memberi keterangan. Dokter maupun staff yang terlibat operasi ambeien pasien juga menolak untuk diwawancara. (dev)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami