Perbekel Tigawasa Nyaris Dibunuh
BERITABALI.COM, BULELENG.
Perbekel Desa Tigawasa nyaris dibunuh warganya sendiri, diduga aksi itu dipicu lantaran ketidakpuasan dengan kucuran bantuan selama ini, sehingga dengan nekat pelaku menebas bagian kepala mengunakan sebilah sabit besar.
Peristiwa yang mengejutkan warga Desa Tigawasa dan sekitarnya itu terjadi di sebuah jalan di Dusun Konci Desa Tigawasa Kecamatan Banjar. Saat itu, Perbekel Desa Tigawasa Made Murtika dihadang dan ditebas dengan sebilah sabit besar atau caluk oleh Nyoman Sebudi, warga Dusun Konci Desa Tigawasa.
"sepulang dari rakerdasus di denpasar saya pulang dan saat mau kerumah dijalan dihadang oleh subudi dan langsung menebas saya, saya tangkis dan saya tabrak dengan motor, namun tebasan kedua mengenai kepala saya,"ungkap Murtika yang masih dirawat di RS. Paramasidhi Singaraja.
Aksi penghadangan dan penganiayaan yang dilakukan warganya Nyoman Sebudi diduga akibat ketidakpuasannya karena tidak pernah menerima kucuran bantuan dari pemerintah ke desa tersebut.
"Saya tidak punya masalah, namun justru pelaku ini seorang residivis dan pernah melakukan aksi pembunuhan, namun kalau diduga pelaku marah karena tidak pernah mendapat jatah bantuan dari desa," ungkap Perbekel Tigawasa Murtika.
Nyoman Sebudi, setelah peristiwa itu melarikan diri dan Minggu sore berhasil ditangkap Jajaran Polsektif Banjar bersama warga Desa Tigawasa di kediaman rumah orang tuanya di Desa setempat.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
