search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Warga Antiga Ikuti Prosesi Melasti
Senin, 22 Oktober 2007, 19:43 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Berkaitan akan digelarnya Usaba Desa didesa Adat Angantelu, Desa Antiga, Manggis Karangasem yang puncaknya akan berlangsung pada Purnamaning Kelima, Kamis (25/10) yang akan datang, pada Senin (22/10) ribuan warga Antiga terlihat antusias mengikuti Prosesi Melasti (iring-iringan membawa pretima/simbul-simbul milik Pura yang akan disucikan menuju pantai, red).



Acara Melasti yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wita diawali dengan berkumpulnya seluruh Pretima (benda-benda milik Pura yang disakralkan) di Samuan Desa (Perempatan Desa). Termasuk Pretima Sad Khayangan Andekasa, Dang khayangan Masceti dan Pura Jati, Tri Khayangan Desa (Puseh, Dalem, Baleagung) serta sejumlah Pura Dadia yang ada di lingkungan adat Angantelu.

Selanjutnya dengan diiringi ribuan umat, termasuk pengempon, pengiring dan pemedak menuju pantai Pengalon melalui jalur pertigaan Padangbai, lintasan Tengading, Pangitebel dan Dusun Pengalon yang berjarak sekitar 3 kilo meter.

Puncak prosesi upacara Melasti disampaikan oleh Bendesa Adat Angantelu, I Gde Dastera, SH berlangsung di Pantai Pengalon sebagai simbul pembersihan yang dipuput (dipimpin, red) oleh Pedanda (Pendeta, red) dan dibantu oleh pemangku desa dan pemangku dadia.


Sekembalinya dari prosesi Melasti di pantai, di sejumlah titik iring-iringan umat itu disambut dengan aturan segehan (persembahan berupa sesajen dan persembahyangan yang dilakukan umat secara berkelompok, red). Sedikitnya terdapat 5 titik yang umum dipakai warga untuk menggelar persembahan ini.
Pelaksanaan puncak Usaba Puseh Angantelu yang warganya dikenal sebagian besar sebagai perantau itu, dipastikan bakal kembali dibanjiri ribuan umat. Atas pertimbangan itu pula, menurut Bendesa Dastera pelaksanaan Usabha yang dulunya hanya berlangsung sehari, sejak beberapa tahun terakhir mulai digelar selama tiga hari berturut-turut.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami