Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
252 Pasang Kerbau Meriahkan Atraksi Makepung
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebanyak 252 pasang kerbau yang dilengkapi cikar memeriahkan atraksi budaya Makepung memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali, di lapangan dekat pantai Delodberawah Jembrana, Minggu (18/11).
Lomba yang menitikberatkan pada kecepatan lari kerbau ini menempuh lintasan berjarak 2 X 2 km (bolak-balik).
Menurut Bupati Jembrana, Gede Winasa, kegiatan ini selain bertujuan sebagai atraksi budaya Jembrana, juga sekaligus mengendalikan alih fungsi lahan pertanian, karena dengan lestarinya atraksi ini maka masyarakat akan tetap termotivasi memelihara kerbau yang juga dimanfaatkan membajak sawah.
Tampilan kerbau ini cukup menarik karena di bagian kepalanya dihias mahkota yang disebut rumbing, sementara tanduknya diberi selop serta cikar juga dihiasi ukir-ukiran serta ornamen lainnya. Selama acara berlangsung diiringi suara kendang mebarung membuat para peserta semakin bersemangat yang disaksikan ribuan penonton.
Peserta kegiatan ini dibagi dua grup, yakni Ijogading Barat dan Ijogading Timur dengan menggunakan pedoman sungai Ijogading, yang membentang di wilayah kota Negara.
Pada lomba itu, tampil juara umum I adalah grup Ijogading Barat, berhak atas hadiah Rp 10 juta dan piala bergilir Gubernur Bali, sementara juara umum II grup Ijogading Timur hadiah Rp 7 juta.
Selain itu, panitia juga menetapkan 3 juara kelas A sampai C, dan juara favorit I sampai III, dengan hadiah bevariasi mulai Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Total hadianya Rp 30,5 juta.
Even ini digelar dua kali setahun, yakni pada Agustus memperebutkan piala Bupati Jembrana, dan November memperebutkan piala Gubernur Bali.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3108 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
