Diduga Bocor, Hasil Nihil

Minggu, 18 November 2007, 17:12 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Badan Narkotika Kabupaten Badung, mengikut-sertakan jajaran narkoba Poltabes Denpasar, Sabtu (17/11) malam mengerebek sejumlah tempat hiburan malam.

Sedikitnya lima tempat hiburan yang cenderung dijadikan sarang peredaran narkoba, diobok-obok. Sayang, tidak ada hasil, petugas hanya menyita 14 botol minuman keras tanpa cukai.

Tim gabungan yang ikut dalam operasi tempat hiburan malam dibagi dua. Dipimpin langsung Wakil Bupati Badung (Wabup), Ketut Sudikerta sekaligus Ketua BNK Badung dan Wakapoltabes Denpasar AKBP Drs. Gde Alit Widana. Ikut didalamnya, Kasatnarkoba Poltabes Kompol I Gde Astawa, ratusan anggota Dalmas dan belasan anggota Provost Poltabes Denpasar.

Razia dimulai pukul 22.00 Wita. Tim yang dipimpin Wabup menyasar wilayah Nusa Dua. Dari pengamatan beritabali dilapangan, pengeledahan dimulai dari kafe Jati Harum di Jalan Bisma no 1 Tanjung Benoa. Sebelum melakukan penggeledahan, petugas menyampaikan permintaan maaf bahwa akan ada razia narkotika.

Selanjutnya, para pengunjung diperiksa. Aktifitas petugas yang datang di kafe Jati Harum, membuat sejumlah pengunjung kaget. Namun mereka mempersilahkan petugas memeriksa saku celana, dompet dan barang bawaan. Bagi pengunjung wanita, diperiksa petugas Polwan.

Dari pengeledahan di kafe Jati Harum, tidak ada hasil. Petugas selanjutnya menyanggong kafe White House di Jalan Siligita Nusa Dua. Meski tidak ada pengedar yang tertangkap membawa narkoba, di kafe White petugas menyita 14 botol minuman keras impor tanpa label cukai.
Seiring berjalannya waktu, petugas menyasar karaoke Langit Biru Tuban. Sejumlah warga asing yang berpesta di ballroom digeledah. Hasilnya sama saja, tidak ada hasil.

Sementara itu, tim yang dipimpin Wakapoltabes Denpasar AKBP Gde Alit Widana juga demikian. Penggeledahan di kafe Mahadewi dan Holiday juga tidak ada hasil. Petugas kembali ke mako Poltabes sekitar pukul 02.00 Wita.
Usai razia, kepada wartawan, Sudikerta mengatakan, razia akan terus dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba diwilayah Badung. (Che)