Lima Helikopter Mabes Polri Tiba di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lima unit helikopter pemantau milik Mabes Polri, Jumat (23/11), tiba di Bali dan mendarat tepat di Lapangan Puputan Renon dan bergabung dengan ribuan polisi yang ikut serta dalam simulasi pengamanan KTT UNFCC di Hotel BICC Nusa Dua dari tanggal 3 hingga 14 Desember.
Polri benar-benar unjuk kekuatan untuk memberikan rasa aman dan kelancaran pada sidang KTT UNFCC nanti. Maklum saja, keamanan dan kelancaran sidang ada di tangan aparat kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk mempertaruhkan nama bangsa Indonesia sebagai tuan rumah dan sekaligus mengharumkan nama Pulau Bali sebagai salah satu pulau yang masuk dalam barometer pariwisata dunia.
Kematangan dari persiapan ditunjukkan ribuan polisi Jumat (23/11), di Lapangan Puputan Renon dengan menggelar latihan pra operasional bertajuk Operasi Candi Agung 2007. Sejumlah sarana dan prasana alat transportasi didatangkan.
Ada mobil rantis, mobil water canon, mobil lalul intas, mobil dinas kesehatan dan 5 helikopter. Lima helikopter Mabes Polri berjenis BO125 Bolko, EnStrom 4860 dan Dolpin AS 260 langsung mendarat di Lapangan Puputan Renon Denpasar, dan bergabung dengan ribuan pasukan lainnya yang didatangkan dari Polda Jatim, Jateng, Jabar dan NTB dan Polda NTT.
Ribuan pasukan dengan tugas fungsinya masing-masing, melaksanakan simulasi dalam berbagai tahapan. Simulasi diasumsikan di Bandara Tuba, Hotel BICC dan Sanur. Dari mulai tahap demo kecil, hingga besar, mengejar mobil yang dicurigai hingga evakuasi Kepala Negara dengan menggunakan helikopter.
Usai simulasi, Kabag Binkam Mabes Polri, Komjen Pol Iman Hariatna menjelaskan, polri dan aparat keamanan lainnya akan terus mempersiapkan keamanan dalam sidang KTT UNFCC di Nusa Dua yang akan dihadiri 189 Kepala Negara. “Operasi ini bernama Operasi Candi Agung 2007. latihan akhir akan dilaksanakan Minggu nanti dengan mengerahkan kekuatan penuh,†ucapnya.
Disinggung jumlah total pasukan yang diterjunkan dalam sidang KTT, Komjen Iman menjelaskan, sesuai fungsinya petugas yang diterjunkan 12 ribu lebih personil kepolisian. Belasan ribu personil kepolisian ini akan dibagi dua.
Sebanyak 3200 personil akan ditempatkan di luar Hotel BICC, memantau situasi dan kondisi. Sementara, ring 1 yang sedianya tempat pertemuan Kepala Negara di Hotel BICC, akan dijaga ketat 140 anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), yang akan mengawasi jalannya sidang dari awal hingga akhir pertemuan. Petugas Paspampres akan bergabung dengan 46 anggota Pasukan PBB didalam sidang.
Untuk di luar areal Hotel BICC Nusa Dua, petugas yang ditugaskan berjumlah 9 ribu personil. Yang sedianya memantau kawasan Bandara, Pelabuhan Gilimanuk-Padang Bay, Nusa Dua, Kuta, Sanur, Denpasar dan beberapa daerah lainnya. Praktisnya, ribuan pasukan berbaju coklat ini akan bergabung dengan 7000 pasukan TNI Kodam IX Udayana.
Di bagian lain, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol AS Reniban Smik menerangkan, menjelang persidangan KTT UNFCC dari tanggal 3 hingga 12 Desember akan menjadi tanggung jawab Polri secara keseluruhan dan didukung TNI. Sebaliknya, dari tanggal 12 hingga 14 Desember, akan menjadi tanggung jawab Panglima Kodam IX Udayana Mayjend TNI Saiful Rizal dan didukung Polri. (che)
Reporter: bbn/ctg