Pemkab Tunda Relokasi Hingga Kuningan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Negosiasi para pedagang agar rencana relokasi pedagang Pasar Anyar ke Pasar Mumbul diundur, ternyata membuahkan hasil. Pemkab Buleleng sepakat menunda relokasi hingga hari raya Kuningan. Keputusan penundaan itu terungkap dalam rapat yang digelar tim gabungan Jumat (18/1) siang di ruang kresna Kantor Bupati Buleleng.
“Menurut hemat kami, penertiban untuk Pasar Anyar dan sekitarnya memang sudah mutlak untuk dilaksanakan. Berkaitan dengan hari raya Galungan, mungkin untuk menghindari ‘Sang Kala Tiga’ Dungulan ini, tim mungkin bisa mempertimbangkan untuk menundanya,“ papar Asisten II Setda Buleleng, Ketut Gelgel Aryadi.
Mendengar pertimbangan tersebut, Wakil Bupati Buleleng, Made Arga Pynatih mengungkapkan, bahwa relokasi ditunda hingga hari raya Kuningan. Namun, sebelum itu harus ada pernyataan dari para pedagang. Bila tidak ada pernyataan, relokasi tetap dilaksanakan sebelum hari raya Galungan.
“Saya sependapat, kalau disetujui, harus ada kesepakatan pengunduran relokasi dari pedagang, dan itu sudah saya terima paling lambat sehari sebelum rencana relokasi awal,“ ungkap Wabup Arga Pynatih.
Pelaksanaan relokasi setelah hari raya Kuningan, tidak saja melibatkan aparat kepolisian dan TNI, tim juga melibatkan pihak pengadilan. Karena dalam penertiban nanti, pelanggaran yang ditemukan langsung di sidang ditempat. (sas)
Reporter: bbn/ctg