Pelajar 18 Tahun Terduga Teroris, Polres Buleleng Siaga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Polres Buleleng meningkatkan kewaspadaan dan menggencarkan sosialisasi pencegahan terorisme di sekolah-sekolah.
Langkah ini diambil menyusul penangkapan seorang pelajar asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial MAS (18), yang diduga terlibat kelompok teroris, Sabtu (24/5).
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyampaikan, meskipun belum ditemukan indikasi kelompok radikal di wilayah Buleleng, pengawasan dan sosialisasi tetap harus diperkuat.
MAS diketahui masih duduk di bangku kelas 3 SMA dan menyebarkan konten ideologi ISIS, termasuk ajakan melakukan aksi pengeboman terhadap tempat ibadah.
Hal ini, menurut AKBP Widwan, menjadi bukti bahwa sel-sel kecil terorisme masih hidup di bawah permukaan.
"Kendati di Buleleng belum terdeteksi adanya kelompok radikal, namun sosialisasi pencegahan penyebaran Intoleran, Radikalisme dan Terorisme harus gencar dilakukan di sekolah-sekolah," tegas AKBP Widwan.
Selain itu, pihaknya juga akan memperketat pengawasan di media sosial dan kanal komunikasi berbasis online, guna memantau potensi penyebaran paham radikal di kalangan masyarakat.
"Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang mengganggu keamanan dan berpotensi merusak tatanan negara. Kita sudah merasakan pengaruh negatif narkoba, premanisme dan terorisme terhadap ekonomi, investasi dan lapangan pekerjaan. Kuncinya ada di keamanan," ujar AKBP Widwan.
Kapolres Buleleng juga meminta seluruh jajarannya untuk tetap siaga dan siap menindak tegas setiap aktivitas yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
"Seluruh personel harus selalu siap siaga dalam situasi apapun demi masyarakat," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat