search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1,5 Jam Ngejos Pegawai Salon, Mati Mendadak
Selasa, 29 Januari 2008, 19:07 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Terlalu lama ngejos dengan lawan jenis, ternyata bisa berbahaya. Bahkan menemui ajal. Buktinya, Selasa (29/01), Komang Suardika (31) tewas mendadak setelah 1,5 jam ngejos dengan pacarnya, Ati Sunafti (27), di perumahan Taman Sakura Blok V/15 Jimbaran.

Maut memisahkan pasangan bercinta ini, Selasa (29/01). Sebelumnya, Senin (28/01), Komang Suardika, lelaki asal Dusun Alas Sari, Desa Pacung Tejakula Buleleng, menjemput pacarnya ke Salon Mawar sekitar pukul 21.00 Wita. Korban mengajak pulang ke rumah kontrakan terletak di perumahan Taman Sakura Blok V/15 Jimbaran.


Meski belum sah, keduanya tampak sebagai pasangan suami istri. Faktanya, muda–mudi yang baru setahun pacaran, Selasa (29/01) sekitar pukul 00.30 Wita, melakukan hubungan badan di kamar kontrakan.Hebatnya, mereka tahan ngejos hingga 1,5 jam. Mungkin lelah ngejos kelamaan, korban dan pacarnya, duduk santai di kamar sekitar pukul 02.20 Wita, sambil menikmati nasi goreng bercampur telur yang dimasak Ati.

Puas 'perang urat syahwat,’ beberapa menit kemudian, korban tertidur pulas di lantai, sedangkan Ati, tidur diatas springbed (kasur, red).Ati, pekerja salon Mawar di Kuta ini, terbangun sekitar pukul 03.00 Wita, karena mendengar suara dengkuran korban. Ati berusaha membangunkan pacarnya agar tidur di kasur, tapi korban tidak bangun-bangun. Menduga pacarnya tidur pulas, Ati pun melanjutkan tidurnya.

 



Tapi, apa yang terjadi? Sekitar pukul 07.00 Wita, Ati menjerit histeris melihat pacarnya sudah tidak bernyawa. Lalu, Ati menghubungi temannya dan menceritakan kematian korban. Sejurus kemudian kasusnya dilaporkan ke Polsek Bualu.“Dari pengakuan saksi (Ati), saat berhubungan badan, korban tidak mengkonsumsi obat kuat,” ujar Kapolsek Bualu AKP Made Suwitra didampingi Kanitreskrim Iptu Sudarsono.

Dari hasil sementara pengecekan di tubuh korban, tidak ada unsur kekerasan. Menyoal korban mengidap penyakit, Kapolsek mengatakan, dari keterangan saksi, korban tidak pernah mengidap penyakit. Efektifnya, pihak kepolisian masih menunggu keterangan keluarga bersangkutan untuk mengetahui riwayat kesehatan korban.

Sedangkan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, petugas masih menunggu hasil penelitian labfor. Petugas mengamankan barang bukti di kamar berupa minuman kaleng bermerek Pocari Sweet, Sprite dan air putih. (Che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami