Aparat Desa Gelar Pertemuan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Menyikapi dugaan aksi sabotase terhadap air minum milik Desa Baktiseraga, Aparat Desa setempat, selasa (5/2) menggelar pertemuan dengan melibatkan Pengurus Desa Pakraman, Pengelola Air Minum Desa dan Muspika Buleleng.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam dipimpin Perbekel Desa Baktiseraga, Gusti Made Artana dan dihadiri Muspika Buleleng, di Kantor Perbekel Desa setempat dilakukan sejumlah evaluasi terkait keberadaan air minum desa dan insiden dugaan sabotase terhadap fasilitas umum masyarakat tersebut.
“Pertemuan ini menyikapi peristiwa yang meresahkan masyarakat atas dugaan tercemarnya air minum desa dengan zat kimia, serta untuk mendapatkan kepastian langsung kronologis peristiwa dan upaya yang telah dilakukan Panitia Pengelola Air Minum Desa,” ungkap Perbekel Desa Baktiseraga, Gusti Made Artana.
Perbekel Artana tidak menampik adanya unsur kesengajaan ataupun sabotase, namun demikian, secara hukum untuk mengusut masalah itu diserahkan kepada polisi, sedangkan kedepan perlu adanya peningkatan antisipasi melalui pengawasan.
“Faktor-faktor seperti itu kemungkinan bisa saja terjadi, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah langkah-langkah antisipasi, bagaimana kita sebagai pengelola air minum desa mampu melakukan pengawasan dengan meningkatkan kewaspadaan, sehingga pengalaman pertama ini tidak terulang dan tidak menimbulkan korban” ujar Artana.
Selain membahas peristiwa tercampurnya air minum desa dengan zat kimia, dalam pertemuan itu juga disepakati selama satu bulan membebaskan biaya terhadap warga yang menggunakan air minum desa.
Sementara, sampai saat ini, hasil pemeriksaan laboratorium, baik dari PDAM Kabupaten Buleleng dan Polsektif Kota Singaraja belum diperoleh hasil. Contoh air dan beberapa barang bukti masih diperiksa di laboratorium. (sas)
Reporter: bbn/ctg