Perahu dan Jaring Nelayan Rusak Berat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Selain menghantam wilayah pesisir pantai Desa Bungkulan di Kecamatan Sawan, hempasan ombak setinggi 4-5 meter itu juga menghantam wilayah Dusun Alas Sari Desa Pacung Kecamatan Tejakula, hingga mengakibatkan sejumlah perahu dan jaring nelayan serta peralatan lainnya rusak berat.
“Gelombang datang dengan tiba-tiba, kira-kira setinggi 4-5 meter dan langsung menghempaskan peralatan di dalam perahu, sehingga perahu dan beberapa jaring mengalami kerusakan,“ ungkap Gede Wijaya,(35) nelayan setempat, Selasa (12/2).Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami nelayan cukup besar akibat gelombang pasang pantai Bali Utara.
”Semua peralatan menangkap ikan milik nelayan rusak dihempaskan oleh gelombang laut, termasuk perahu,” ujar Wayan Pasek,(45) sembari melihat kerusakan pada perahu milik Kelompok Nelayan Samudra Jaya.Selain Gede Wijaya dan Wayan Pasek, bencana gelombang pasang itu juga mengakibatkan kerugian pada sejumlah nelayan lainnnya, seperti Gede Dastra, (37), Nyoman Sutaya, (30) dan Gede Asih, (45).
”Rata-rata kerusakan akibat adanya gelombang ini, ya seperti ini, jaring rusak, perahu rusak dan peralatan menangkap ikan sebagian hilang,” papar para nelayan di Desa Pacung.Dari pantauan di Pesisir Pantai Bali Utara, sepanjang Kota Singaraja menuju Tejakula, hingga Selasa sore, terjangan ombak masih terlihat ganas mencapai kletinggian 3-4 meter. Bahkan, di sejumlah titik sepanjang lokasi itu nampak terkena gerusan air laut. (sas)
Reporter: bbn/ctg