search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Tenganan Tidak Nyepi
Jumat, 7 Maret 2008, 09:37 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Tidak semua desa di Bali merayakan hari raya Nyepi tahun baru Caka 1930. Salah satunya adalah Desa Tenganan Dauh Tukad yang terletak di kabupaten Karangasem Bali

Di hari raya Nyepi, seluruh warga desa ini tetap beraktivitas seperti hari biasa. Menurut warga, tradisi tidak merayakan Nyepi ini sudah diwariskan oleh leluhur mereka sejak ratusan tahun silam. “Memang sudah adapt istiadat kami pak, tidak merayakan Nyepi.

 

Meski demikian kita tetap menghormati Nyepi dengan tidak mengendarai motor,” kata salah seorang warga Nengah Sarini. Desa Tenganan Dauh Tukad merupakan salah satu desa Bali Aga atau bali asli berumur 800 tahun. Desa ini tidak mendapat pengaruh sosial budaya dari Kerajaan Majapahit.

“Sejak dulu, desa ini sudah mempunyai adat istiadat tersendiri, termasuk tidak merayakan hari raya Nyepi. Meski demikian kita tetap menghormati warga di luar desa kami yang merayakan Nyepi,” kata Bendesa Adat Tenganan Dauh Tukad, Putu Ardhana. Meski tidak merayakan hari Nyepi, seluruh warga desa ini tetap menghormati warga desa lain yang merayakan hari raya Nyepi. Seluruh aktivitas warga hanya dilakukan di dalam batas wilayah desa mereka.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami