Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




PDIP Gerah dan Utak Atik Program Cok Ace

Gianyar

Selasa, 1 April 2008, 16:55 WITA Follow
Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Nampaknya PDIP sebagai pengusung paket kalah Bayu (Bharata-Yudha ) mulai gerah dan mengutak-atik 7 program unggulan dari Bupati Cok Ace dengan pasangannya I Made Sutanaya. Begitu, Bupati asal Puri Ubud Gianyar ini menggulirkan perihal pelayanan kesehatan gratis, para kader tersebut mulai reaksi. Baru memulai berbuat pada masyarakat Gianyar, yakni dengan melauncing pelayanan pasien miskin yang menjadi salah satu program unggulan.


PDIP yang menjadi pengusung pasangan Bayu (Bharata-Yudha) langsung mengutak-atik program tersebut. Selasa (1/4), melalui HP (Handphone) salah satu kader PDIP mengkritisi program tersebut, karena program Askeskin termasuk SKTM (Surat Keterangan Tanda Miskin) sudah ada di jaman Gung Bharata (Bupati sebelumnya) "Apa yang dilakukan sekarang itu merupakan program lanjutan, " ungkapnya.


Bukan hanya Purbaya, kader lainnya seperti I Kadek Diana juga buka suara, politisi asal Kebalian, Sukawati ini malahan mempertanyakan dimana akan didapatkan dana untuk penanggulangan maskin (masyarakat miskin) karena sampai saat ini, dana tersebut digelontor dari pusat. Sedangkan, di daerah sudah dananya sangat minim.

"Dimana akan didapatkan dananya," katanya. Sementara itu, seperti diketahui bahwa sebelumnya bahwa program ini sempat mandeg sejak bulan Desember 2007, bukan hanya itu sejumlah masyarakat juga mengeluhkan akan pengobatan gratis, lantaran tak ada gelontoran dana dari pusat dana pengobatan buat maskin jadi tak bisa ditanggulangi, sehingga mereka dibebankan untuk membayar obat. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami