search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mampu Wujudkan Swasembada Pangan
Jumat, 11 April 2008, 22:41 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gubernur Bali yang terpilih dalam Pilgub Bali mendatang harus bisa bisa mewujudkan swasembada pangan bagi Bali, sehingga tidak tergantung pada daerah lain di luar Bali.

“Siapapun gubernur yang terpilih nanti, yang utama adalah Bali harus mampu mandiri dengan melakukan swasembada pangan melalui perberdayaan para petani, peternak maupun nelayan. Itu yang harus menjadi fokus utama, agar tidak tergantung terhadap daerah lain,” ungkap Gede Sukanada (43), warga Desa Kalibukbuk yang berprofesi sebagai nelayan, Jumat (11/4)

"Mewujudkan swasembada pangan tersebut, tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dan wilayah masing-masing. Gubernur harus memiliki program dengan konsep yang jelas untuk ketahanan pangan, termasuk menjaga kawasan-kawasan yang digunakan para petani, peternak maupun nelayan, “ ujar Sukanada.

Hal senada diungkapkan, Wayan Pasek (39), seorang petani dari Desa Ambengan Kecamatan Sukasada. Namun yang menjadi harapannya harus ada program yang langsung memberikan kesejahteraan kepada petani. ”Pertama ya, petaninya yang harus diperhatikan, sehingga dapat bekerja secara maksimal,” ujarnya dengan bahasa Bali.

“Nantinya harus ada peraturan melalui perda untuk mengembalikan adanya kawasan-kawasan hijau, sehingga tanah-tanah pertanian tidak habis untuk pembangunan perumahan maupun villa,” tegas Gede Tirta (46), pemilik pengilingan padi di Desa Panji Kecamatan Sukasada.

Gede Sukanada, Wayan Pasek dan Gede Tirta yang ditemui terpisah menegaskan, bila Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih mengabaikan sektor pertanian, peternakan dan perikanan, maka Bali akan terus dan selalu tergantung dengan daerah lain dalam hal kecukupan pangan. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami