Tidak Suka Memakai Jasa Preman

Minggu, 13 April 2008, 19:35 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Profil Gubernur Bali harapan warga terus bermunculan. Kali ini dari sejumlah mahasiswa asal Bali yang sedang kuliah di luar Bali. Salah satu harapan yang cukup menarik adalah agar Gubernur Bali mendatang tidak menggunakan jasa preman apalagi memelihara preman. Harapan ini antara lain disampaikan oleh Novi (21), mahasisiwi asal Bali yang sedang kuliah di Universitas Padjajaran Bandung.

”Yang jelas, gubernur Bali mendatang harus tidak korupsi. Selain itu juga tidak memakai jasa preman saat menjalankan kebijakannya atau saat menghadapi pihak yang kritis terhadap kinerjanya,” kata Novi, lewat e-mailnya ke redaksi beritabali.com. Gubernur Bali mendatang, kata Novi, juga harus mulai menggusur pemukiman kumuh, yang bisa mengganggu kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

”Pembangunan perumahan jangan terlalu rapat agar ada ruang hijau. Juga harus ada kebijakan menjauhkan pabrik-pabrik penyebab polusi dari kawasan pemukiman.” Harapan lain muncul dari Ryasa (22), mahasiswa asal Bali yang sedag kuliah di STIKES Ngudi Waluyo, Ungaran, Semarang, yang juga mengirim harapannya lewat e-mail.

”Gubernur Bali mendatang harus bisa memajukan Bali terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata yang sempat anjlok karena bom Bali, agar kembali pulih seperti semula.” Gubenur mendatang juga hendaknya tidak menganggarkan biaya APBD untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, misalnya gonta ganti mobil dinas pejabat atau yang tidak bermanfaat bagi rakyat Bali. Semua pengeluaran harus bermanfaat bagi rakyat dan transparan,” kata Ryasa.

Di bidang pariwisata, Ryasa juga berharap agar Pemprov Bali mendatang lebih menekankan pariwisata Bali dengan mengenalkan budaya Bali. ”Pariwisata Bali ke depan harus kembali ke awal, yakni lebih mengedepankan atraksi seni budaya Bali, dan bukannya dengan kehidupan malam glamour seperti di Kuta yang sama sekali bukan ciri khas bali,” katanya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami