Jangan Abaikan Bali Utara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kabupaten Buleleng dalam pemilihan kepala daerah Gubernur Bali untuk pertama kali secara langsung akan memiliki peranan yang sangat penting, selain wilayahnya paling luas juga jumlah masyarakat yang banyak, sehingga peluang merebut suara di Buleleng lebih besar, sehingga Gubernur Bali mendatang diharapkan tidak ‘mengabaikan’ Bali Utara.
“Siapapun gubernurnya harus memiliki sikap adil dalam menentukan kebijakan pembangunan di Bali, sehingga pembangunan di Bali tidak bertumpu pada Bali selatan, Buleleng yang memiliki masyarakat terbesar dan wilayah terluas jangan hanya dimanfaatkan saat menjelang pemilihan saja,” ungkap Gede Ardana alias Gojo, Selasa (15/4) warga Dusun Galiran, Desa Baktiseraga.
Dalam pemerataan pembangunan harus juga dilakukan dalam segala sektor, sehinggga mampu mewujudkan keinginan dan kesejahteraan masyarakat. “Bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian dan perikanan ini harus digarap di masing-masing Kabupaten dengan ciri tersendiri,” ujar Gojo. Sementara, Ketua BPC PHRI Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Suardipa menegaskan, gubernur terpilih harus melakukan pembagian "kue" pembangunan secara merata tidak saja bertumpu pada Bali Selatan. ”Contohnya pada bidang pariwisata di Bali Selatan sudah penuh dengan pembangunan hotel dan restoran, kalau ada investor di bidang itu, kenapa tidak dilempar ke Utara, Timur atau Barat yang memiliki potensi sama dengan Bali selatan,” tegasnya.
Dalam pengembangan pariwisata di Bali, Gubernur terpilih juga harus memeperhatikan karateristik Kabupaten masing-masing, sehingga fokus pembangunan tidak tumpang tindih. ”Potensi di Buleleng belum digarap secara maksimal, ini harus ada sentuhan secara khusus, sebab Buleleng memiliki Agrowisata dan Ecowisata yang sangat unik, sehingga harus dikemas dan dibedakan dengan Bali lainnya,” ungkap Dewa Suardipa. Dengan pembagian secara khusus pembangunan disetiap Kabupaten menyesuaikan dengan kekhasan masing-masing, Bali akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Reporter: bbn/sin