search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sang Guru Menangis Histeris
Jumat, 18 April 2008, 16:01 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Tangis histeris terjadi ketika mayat I Nyoman Suitra. Bahkan, guru korban juga merasakan kesedihan yang mendalam, bahkan sempat menangis secara histeris di lokasi peristiwa. Adalah keluarga I Made Tublin asal Petulu, Ubud merasakan sedih yang sangat mendalam, anak rajin yang baru diajaknya selama sebulan ini sudah meninggalkan dirinya.
 

"Kami tak tahan melihat ini semua, kenapa diberikan cobaan seperti ini," kata Tublin menangis histeris yang dibopong oleh warga. Lebih jauh, Tublin juga sangat merasa sedih, karena kala itu, dirinya bersama rombongan lainnya bersama-sama ingin menikmati suasana pantai Purnama, namun nasib berkata lain, kini jasad sang murid yang tengah belajar ngukir telah menjadi mayat. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami