Jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Bali mencapai 143.544 RTM sedangkan di Tabanan sendiri mencapai tercatat 11.672 RTM. Sedangkan tingkat pengangguran di Bali juga cukup tinggi sekitar 103.830 orang termasuk di Tabanan mencapai 9.893 orang tahun 2006. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, dalam sambutan tertulis dibacakan sekretaris Bappeda Provinsi Bali pada acara Musrenbang Kabupaten Tabanan 2008 di Kantor Bupati, Senin (20/4).

Sementara itu perkembangan pembangunan daerah Bali dalam kurun waktu terakhir ini cenderung membaik. Hal ini dibuktikan dengan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) tahun 2007 sebesar 5,92 persen meningkat dari tahun 2006 sebesar 5,62 persen. Peningkatan capaian LPE juga diikuti oleh meningkatnya pendapatan masyarakat yaitu sebesar Rp 12,17 juta serta jumlah kunjungan wisata mencapai 1,664 juta orang dari yang direncanakan 1,5 juta. Dikatakan sasaran makro pembangunan Bali tahun 2009 adalah LPE 6,65 persen, PDRB perkapita Rp. 15,13 juta, inflasi berkisar 4-6 persen, pembiayaan pembangunan berkisar Rp 11,51 trilyun. Penurunan RTM 5.000 RTM, penurunan angka pengangguran berkisar 15.000 orang dan jumlah kunjungan wisata berkisar 1,75 orang.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Anom Antara melaporkan, maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tabanan tahun 2008 berfungsi sebagai perencanaan tahunan dan rujukan dalam penyusunan RAPBD tahun 2009. RKPD disusun melalui proses musrenbang secara berjenjang dan untuk mendapatkan masukan guna menyempurnakan rancangan awal RKPD 2009 yang memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dan pagu indikatif berdasarkan tugas pokok dan fungsi SKPD serta program kerja yang telah disepakati.

Anom Antara menambahkan, pelaksanaan Musrenbang tahun 2008 ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yaitu, musrenbang integrasi antara perencanaan partisipatif dengan perencanaan reguler. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati, IGG Putra Wirasana mengatakan, musrenbang kali ini mengangkat isu tentang kemiskinan dan pengangguran yang merupakan isu regional dan nasional.

Tema yang diusung pada musrenbang kali ini adalah,"pembangunan ekonomi kerakyatan dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Tabanan,". Tema ini sejalan dengan program Pemkab Tabanan yakni pencapaian LPE 7 persen tahun 2010. Pada musrenbang kali ini akan dapat dihasilkan RKPD dengan mempertemukan tiga pendekatan yakni, pendekatan politis, pendekatan partisipatf dan pendekatan teknokratik.