Polda Bali Bantah Ada Korban Jiwa
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Teror SMS "pencabut nyawa" semakin meluas. Korban pun berjatuhan di beberapa daerah setelah mengangkat telepon dari nomor tak dikenal maupun SMS santet dikirim oleh orang yang tidak bertanggung-jawab. Polda Bali pun menjawab kegelisahan masyarakat bahwa tidak ada korban jiwa dari SMS santet tersebut. Ditemui terpisah, Wadir Reskrim Polda Bali AKBP Erwin Chahara Rusmana menegaskan kalau di Bali tak ada korban setelah menerima teror SMS tersebut.
“Saya sudah cek ke seluruh kasat reskrim, tidak ada korban sampai meninggal dunia di Bali,” ungkapnya. Pamen melati dua ini meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mempercayai hal-hal mistis yang tak jelas sumbernya. Upaya jajaran reserse setelah melakukan pengecekan provider dari nomor tersebut melalui cyber crime ternyata nomor ponsel itu dari Jakarta . Untuk provider yang merasa dirugikan dengan munculnya teror SMS ini, Erwin mempersilahkan untuk lapor dan polisi tentu akan menindaklanjutinya. “Tanpa ada laporan, polisi tetap akan lidik (penyelidikan). Tapi lebih kuat lagi kalau ada LP (laporan polisi),” ungkap Erwin.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
