Polda Bali Bantah Ada Korban Jiwa

Rabu, 14 Mei 2008, 21:16 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Teror SMS "pencabut nyawa" semakin meluas. Korban pun berjatuhan di beberapa daerah setelah mengangkat telepon dari nomor tak dikenal maupun SMS santet dikirim oleh orang yang tidak bertanggung-jawab. Polda Bali pun menjawab kegelisahan masyarakat bahwa tidak ada korban jiwa dari SMS santet tersebut. Ditemui terpisah, Wadir Reskrim Polda Bali AKBP Erwin Chahara Rusmana menegaskan kalau di Bali tak ada korban setelah menerima teror SMS tersebut.

“Saya sudah cek ke seluruh kasat reskrim, tidak ada korban sampai meninggal dunia di Bali,” ungkapnya. Pamen melati dua ini meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mempercayai hal-hal mistis yang tak jelas sumbernya. Upaya jajaran reserse setelah melakukan pengecekan provider dari nomor tersebut melalui cyber crime ternyata nomor ponsel itu dari Jakarta . Untuk provider yang merasa dirugikan dengan munculnya teror SMS ini, Erwin mempersilahkan untuk lapor dan polisi tentu akan menindaklanjutinya. “Tanpa ada laporan, polisi tetap akan lidik (penyelidikan). Tapi lebih kuat lagi kalau ada LP (laporan polisi),” ungkap Erwin. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami