search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalangnya Bermodal Besar dan Punya Akses Kuat
Kamis, 15 Mei 2008, 17:47 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pelaku kampanye hitam terhadap calon Gubernur Bali Gede Winasa- Alit Putra, diduga dilakukan oleh orang bermodal besar dan mempunyai akses serta jaringan yang kuat. Hal ini disampaikan Ketua Umum Koalisi Kebangkitan Bali, Pasek Suardika SH. "Setelah melihat fenomena ini, saya rasa dalangnya adalah orang yang memiliki kapasitas besar mengingat biaya untuk melakukan hal ini cukup besar. 50 ribu stiker black campaign Winasa ini memiliki berat sekitar setengah ton, dan dikirm dari Jakarta," kata Pasek yang dihubungi lewat telepon. "Melihat modusnya, orang yang mengerjakan ini sangat ahli. Sisterm kerja yang diciptakan profesional, yakni bergerak serentak dalam semalam untuk menuntaskan semuanya," kata Pasek.

Sistem kerja pelaku kampanye hitam ini, kata Pasek, juga cukup profesional, yakni jaringan terputus antara penerima dan pemberi order. "Jadi mereka tidak ketemu langsung. Model operasi ini biasanya dilakukan kekuatan-kekuatan yang luar biasa, yang dekat dengan akses keamanan, bandar-bandar narkoba, dengan menerapkan sistem sel terputus," jelas Pasek. Untuk selanjutnya, Pasek mendesak pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. "Pelaku, barang bukti, saksi, semua sudah ada, jadi kasus ini harus dituntaskan aparat kepolisian," pungkas Pasek. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami