Bukan Mabuk, Tapi Bubarkan Judi Bola Adil
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tudingan terhadap Kompol Yakob Rande (YP), anggota Intelkam Polda Bali, sebagai aktor perusakan di lokasi prostitusi Jalan Danau Tempe, Sanur, bersama empat anggotanya, dibantah oleh yang bersangkutan. Dia membantah mabuk dan mengakui berada di TKP, sebatas membubarkan para penjudi bola adil. Loh kok dibubarkan bukan ditangkap ? Pengakuannya via telpon dijelaskan Kompol Yakob Rande. Memang, dia berada di lokasi prostitusi Jalan Danau Tempe, atas informasi masyarakat.
Disana, dia membubarkan para penjudi bola adil. “Itu informasi darimana ? Saya datang kesana atas informasi masyarakat untuk membubarkan judi bola adil. Bukan mabuk-mabukkan,” jelasnya berapi-api. Mantan Kasat Intelkam Polres Klungkung yang kini bertugas di Direktorat Intelkam Polda Bali itu menuturkan, selama berkarir menjadi polisi, dia tidak pernah mendatangi lokasi prostitusi. Apalagi mabuk dan sentuh perempuan malam. “Saya ini bukan pemabuk. Apalagi senang perempuan malam. Sekali lagi saya katakan, saya datang dengan teman-teman, untuk membubarkan judi bola adil,” ucapnya berulang-ulang
Bagaimana dengan rusaknya fasilitas kursi ? Ditanya demikian, dia membantah habis-habisan. “Itu kursi yang diduduki Bandar judi bola adil. Karena menghalangi jalan, saya tendang,” katanya. Bantahan Kompol Yakob Rande, seputar pemberitaan sebelumnya, menyangkut ricuhnya sarang prostitusi Jalan Danau Tempe, Sanur beberapa waktu lalu. Informasi menyebutkan, 5 polisi dari Dit Intelkam Polda Bali, dipimpin Kompol Yakob Rande, mabuk dan merusak fasilitas di TKP (tempat kejadian perkara). Kejadian ini membuat murka Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. Andi Chaerudin. Jenderal berkumis lebat itu memerintahkan Provost Polda Bali, menyelidiki tuntas dan memanggil Kapolsek Densel AKP Putu Gunawan, untuk menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Apa lacur, belum sempat diusut, Kompol Yakob Rande mencak-mencak mengklaim tidak benar.
Reporter: bbn/sin