Bandar Togel Tiarap, Pemasang Bingung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) hari ini (22/5) dikabarkan akan datang ke Bali guna menghadiri pertemuan nelayan nasional di Kedonganan. Meski belum jelas kehadirannya di Bali, kabar ini membuat bandar judi togel di Bali tiarap.
“Biasanya hari ini pengepul menerima pemasangan kupon togel, tapi tumben hari ini libur, katanya SBY mau datang ke Bali, bandar katanya gak berani buka,” kata Kadek Bracuk, seorang penggemar togel di Denpasar.
Menurut Kadek yang bekerja sebagai teknisi di sebuah BUMN ini, Bandar togel biasanya off atau tidak menerima pemasangan taruhan pada hari Jumat dan Selasa. Selain kedua hari itu, Bandar togel lewat pengepul-pengepulnya selalu menerima pemasangan taruhan hingga jam 5 sore.
“Iya tumben nih, mau pasang hari Kamis gak ada pengepul yang terima, mungkin baru buka hari Sabtu, karena besok (Jumat) biasanya togel libur,” kata Bracuk. Hal senada juga disampaikan Kadek Dana, salah seorang security instansi pemerintah, yang juga hobi pasang kupon togel.
“Katanya ketat sekali, jadi bandar gak ada yang berani buka. Kondisi ini sering terjadi kalau ada pejabat pusat yang datang ke Bali, seperti Presiden atau Kapolri,” kata Kadek.
Judi togel hingga kini masih marak di Bali. Di beberapa kantor milik pemerintah di kawasan Renon misalnya, terdapat satu atau dua pengepul togel yang menerima pemasangan nomor togel dari para pegawai. Seluruh hasil taruhan ini selanjutnya dikirim ke bandar togel yang menjadi bos mereka.
Reporter: bbn/sin